Bab 81 - Di Pelukan Pria Lain

Saking kagetnya, tubuh Felicia rasanya tak mampu beranjak dari tempatnya berdiri. Ia hanya mampu terdiam seperti orang bodoh.

Sementara itu, Theo masih terus menatap tajam Sophia. Ia sangat yakin kalau ini adalah ulah Sophia!

Tanpa mereka ketahui, ada seorang pria berjas yang mengamati dari jauh. Ia bergegas pergi dari sana, berjalan dan memasuki lift untuk ke ruang CEO.

Tok Tok Tok!

Ketuk pria itu, sekretaris Martin. Ketika dipersilakan untuk masuk, ia pun membuka pintu.

“Bagaimana? Sudah tersebar?” tanya Martin, ia mengalihkan pandangannya dari layar laptop ke wajah datar sekretarisnya.

“Sudah, Pak. Tersebar dengan baik sesuai rencana,” jawabnya.

“Bagus!”

Martin menyunggingkan sedikit sudut bibirnya ke atas, membentuk senyum tipis selama dua detik. Ia sengaja menyuruh sekretarisnya menyebarkan gosip dari mulut ke mulut, dan ternyata berhasil.

Gosip itu tentang identitas Theo yang sebenarnya, dan hubungan Theo dengan Felicia. Namun, diberi bumbu agar terkesan Felicia melakukan hal ya