Beranda / CEO / Hinaan Ipar untuk Sang Raja Bisnis / Ingatan 9 Tahun yang Lalu

Share

Ingatan 9 Tahun yang Lalu

Daran remaja berjalan ke atas bukit, berhenti ketika sudah sampai di puncaknya, merentangkan tangan dan menarik nafas dalam.

“Berarti setelah lulus kuliah, Kakak akan membantu ayah di perusahaan?” tanya Daran menengok ke belakang dan memutar tubuhnya menghadap seseorang yang berjalan gontai.

Ada seorang lelaki bejalan malas menyusulnya, lelaki yang selalu ada di dalam mimpi Daran, penolong tak bersayapnya.

Sepertinya mereka sedang mendaki berdua saja, entah di gunung mana. Terlihat villa besar menjulang di kaki bukit itu, berwarna putih bersih.

Daran merasa bangga karena sampai lebih dulu ke puncak daripada kakak sepupunya itu. Pertama kali pergi ke puncak tanpa pengawal ayahnya, hanya pergi berdua saja bersama malaikat tak bersayapnya.

“Ya, sampai kamu lulus kuliah atau mungkin S2 dan siap mengambil alih semuanya,” jawab lelaki itu lembut, namun dalam manik matanya menyimpan iri dengki kepada Daran.

Daran remaja baru menyadarinya sekarang, kalau lelaki dihadapannya itu berubah jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status