Share

Daranku

Lagi, Daran kembali berdiri menatap foto keluarga yang ada di ruang depan. Menatap penuh ke arah foto ibunya yang digandeng mesra oleh ayahnya, sementara Daran kecil dipangku oleh ibunya.

"Apa kamu ingat ibumu?" Tiba-tiba Fatimah datang menghampiri Daran. Kali ini cewek itu memakai pakaian lebih tertutup, meski belum menggunakan kerudung seperti Nabila.

"Hemm," gumam Daran sebagai jawaban.

"Tentu saja aku mengingat ibuku. Aku ingat kamu dan juga Kak Agung. Tapi, aku gak ingat kehidupanku selama 9 tahun terakhir ini. Ayah bilang aku ditemukan pingsan di suatu desa. Aku penasaran dengan kehidupanku di desa itu. Kenapa ada seseorang yang terus menghantui mimpiku?" lanjut Daran.

"Seram banget, Daran. Menghantui?" ujar Fatimah bingung. "Berarti, kamu juga sudah ingat ketika kamu terjatuh ke jurang 9 tahun yang lalu?"

"Tentu, aku mengingatnya ketika tergelincir ke jurang." Daran berpaling dan menghadap ke arah Fatimah.

"Aku sangat khawatir waktu itu, Daran. Kak Agung menceritakan semuanya k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status