Share

47. Ketegangan di Antara Mereka

Suasana ruang tamu terasa berat malam itu. Sejak pertemuan dengan Bimo, Nadia tak bisa menyembunyikan perasaannya yang campur aduk. Raka, yang selama ini begitu peka, akhirnya menyadari bahwa sesuatu telah berubah. Dia memutar cangkir teh di tangannya, lalu menatap Nadia yang duduk di seberang meja. Matanya penuh kekhawatiran, tapi dia menahan diri untuk tidak bertanya lebih dulu.

Setelah beberapa menit hening, Raka akhirnya membuka suara, "Nadia, apa yang terjadi? Ada yang berbeda darimu akhir-akhir ini. Kamu jadi lebih pendiam." Suaranya lembut, namun jelas mengandung nada cemas.

Nadia, yang sejak tadi sibuk dengan pikirannya sendiri, menghela napas pelan. Dia tahu saat itu akan datang, tetapi tetap saja sulit untuk mengungkapkan apa yang ada di pikirannya. "Aku... bertemu dengan Bimo beberapa hari yang lalu," jawabnya, akhirnya memberanikan diri.

Raka terdiam. Nama itu, meski sudah lama tak disebut-sebut, masih menyisakan bekas di hatinya. Bimo adalah masa lalu yang dia tahu pernah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status