Share

55.

Nadia duduk termenung di ruang tamu rumahnya yang sunyi. Meja di depannya kosong, hanya tersisa satu hal yang mengisi pikirannya surat itu. Surat yang baru saja ia temukan di antara tumpukan dokumen Raka. Tangannya gemetar saat ia memegangnya, mata terfokus pada nama yang tertulis di bagian atas. Nama yang tak pernah ia dengar dari mulut Raka.

Ia merasa dadanya sesak. Pikiran-pikiran liar memenuhi kepalanya. Bagaimana mungkin Raka menyembunyikan ini darinya? Mereka telah melalui begitu banyak bersama hinaan dari keluarganya, perasaan terasing dari dunia yang menilai mereka berdasarkan materi. Tapi, ini? Nadia merasa dikhianati lebih dari sebelumnya.

Terdengar suara pintu depan terbuka. Raka baru saja pulang. Suara langkah kakinya terdengar berat saat ia mendekati Nadia yang diam di ruang tamu. Saat ia melihat wajah istrinya, ia tahu ada sesuatu yang berbeda. Wajah itu tidak memancarkan kebahagiaan seperti biasa. Sebaliknya, ada kebingungan, kekecewaan, dan... amarah.

Raka berhenti sej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status