Share

45. Pertemuan yang Mengejutkan

Raka berdiri di ambang pintu, pandangannya beralih antara Nadia dan Bimo yang berdiri tepat di depannya. Udara di dalam ruangan terasa semakin berat. Bimo tersenyum lebar, seolah waktu tak pernah memisahkan mereka. Di sisi lain, Raka menyembunyikan kegelisahannya di balik senyuman tipis. Meski ia tak pernah menyuarakan rasa cemburu, kehadiran Bimo jelas memberikan dampak yang tak ia harapkan.

“Silakan masuk,” ucap Raka sopan, meski di dalam hati, ia bertanya-tanya apa motif Bimo sebenarnya. Raka lalu menoleh sekilas kepada Nadia, mencari tatapan yang bisa memberikan penjelasan. Namun, Nadia hanya mengangguk, tak mampu berkata apa-apa. Ia tahu pertemuan ini akan memunculkan kenangan yang seharusnya sudah terkubur.

Setelah Bimo melangkah masuk, suasana di ruang tamu mendadak sunyi. Nadia merasa tegang. Ia berusaha menenangkan dirinya, tapi percikan dari masa lalu mulai membakar pikirannya. Bagaimana Bimo bisa tahu tempat ini? Ia bertanya-tanya dalam hati, sambil melirik Raka yang terlih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status