Share

Bab 86

Senyum di wajah Hazel makin merekah, tatapannya kepada Sergio pun menyalurkan rasa terima kasih yang dalam.

"Om, terima kasih sudah membelaku. Sejak ibu meninggal, nggak ada seorang pun yang memperlakukanku sebaik ini."

Mata Sergio berkedip pelan. Dia mendekat dan duduk di sisi ranjang, menatap Hazel dalam-dalam.

Setelah terdiam beberapa saat, dia berkata perlahan, "Jadi, apa ada imbalannya?"

"Hah?" Hazel tertegun dan berkedip bingung, tidak mengerti maksud perkataan Sergio.

Sergio tiba-tiba mencondongkan tubuh ke arahnya.

Melihat wajah tampan itu makin dekat, Hazel merasa napasnya tercekat.

Baru setelah merasakan sentuhan lembut di dahinya, Hazel akhirnya tersadar.

Menyadari apa yang telah dilakukan Sergio, pipi Hazel langsung memerah. Matanya mengelak, tidak tahu harus menatap ke mana.

Dia tanpa sadar mengulurkan tangannya, ingin menyentuh tempat yang baru dicium Sergio.

Namun begitu mengangkat tangannya, Hazel merasa kalau tindakan ini cukup aneh, jadi dia kembali menurunkan tangann
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
yah namanya sdh suami Istri....hrs donk Sergio rayu pelan2 si Hazel nya ...kt nya pria dewasa....pasti Hazel ga nolak deh...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status