Share

Bab 91

Justin tidak ingin Liana salah paham dengan Darra, jadi dia menanggung semua tanggung jawab ini.

Liana melambaikan tangannya dan berkata, "Kamu nggak perlu menjelaskan apa pun. Aku terlalu malas untuk mendengarkan. Apa ada hal lain lagi? Kalau nggak, pergilah. Aku butuh istirahat."

Melihat ekspresi lelah Liana, Justin menelan kata-kata pembelaannya dan langsung diam.

"Nenek, aku suka sama Darra. Aku sangat menyukainya dan ingin menikahinya. Aku harap Nenek bisa merestui hubungan kami."

Liana meliriknya sekilas, lalu bertanya, "Apa harus dia orangnya?"

Justin mengangguk kuat-kuat. "Ya. Bagiku dia sangat penting."

Liana terdiam dan terdiam cukup lama.

Justin memohon, "Nenek, aku jarang meminta sesuatu sama Nenek sejak masih kecil. Jadi, aku mohon pada Nenek kali ini saja."

"Jangan pernah bahas masalah ini lagi. Aku nggak akan setuju," kata Liana tegas.

Justin membuka mulutnya, ingin mengatakan sesuatu yang lain. Namun setelah melihat ekspresi Liana yang dingin dan acuh, dia langsung menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status