Share

Bab 23: Makan Malam

Kiran menarik napas panjang, mencoba menenangkan dirinya. Ia bisa merasakan tatapan Arka yang penuh perhatian, tetapi hatinya masih terguncang dengan kenyataan bahwa Lita mengirim seseorang untuk mengawasi mereka.

'Oh, jadi Lita menyuruh lelaki itu untuk mengikuti kami. Baiklah, aku akan ikuti permainanmu, Lita,' gumam Kiran dalam hati, sambil mengeratkan pelukannya pada tubuh Arka.

Arka merasakan perubahan sikap Kiran dan menatapnya dengan cemas. "Sayang, kenapa? Kamu dingin?" tanyanya dengan lirih.

Kiran tersenyum kecil, ia mencoba menyembunyikan kekhawatirannya. "Mm … ya, udaranya sudah mulai dingin," jawabnya.

Arka mengangguk. "Ya sudah, kita ke suatu tempat dulu."

"Ke mana?"

"Nanti kamu juga tahu."

Kiran hanya mengangguk dan mengikuti ke mana suaminya pergi. Ketika mereka tiba di sebuah butik, Kiran menjadi semakin bingung. "Kok ke butik sih?" tanyanya begitu bingung.

"Kita akan beli gaun," jawab Arka, sambil berjalan ke dalam butik.

Kiran menghentikan langka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status