Share

Bab 28: Membawa Luka ke Rumah

Arga langsung menoleh ke arah Kiran begitu melihat Kiran mulai membuka matanya. "Kiran, kamu sudah bangun? Maaf, apakah aku terlalu kasar saat mengangkat tubuhmu tadi?"

Kiran menggelengkan kepala pelan, matanya terus menatap ke arah Arga, seakan ada sesuatu yang ingin ia sampaikan. "Tidak, Kak, kamu tidak kasar," jawabnya singkat, tetapi suaranya terdengar lemah. Ia terdiam sejenak, seolah sedang berjuang dengan pikirannya sendiri sebelum akhirnya berkata, "Kak, apa aku boleh bertanya sesuatu?"

Arga duduk di samping tempat tidur, menatap Kiran lekat sebelum akhirnya ia berkata, "Tentu saja, Kiran. Apa yang ingin kamu tanyakan?"

Kiran menunduk, seolah ragu untuk melanjutkan pertanyaannya. Tetapi akhirnya, dengan suara yang hampir bergetar, ia mengutarakan isi hatinya. "Kak, apa aku tidak cantik? Apa aku tidak baik? Apa aku tidak pantas bahagia? Apa aku terlalu buruk sampai Arka menduakan aku? Apa aku—"

Arga langsung mencondongkan tubuhnya ke depan, meletakkan telunjuknya denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status