Share

Bab 27 : Menambah Luka

"Kiran, Kak Arga, kalian sedang ngapain di sini?" tanya Arka, suaranya terdengar ragu-ragu ketika melihat keduanya di rumah sakit.

Arga mendekat ke arah adiknya, tatapan matanya begitu tajam sampai menembus ke hati Arka. "Seharusnya aku yang bertanya kepadamu, Arka. Ngapain kamu ada di sini?" hardik Arga, nadanya begitu tegas, sampai membuat Arka merasa terpojok.

"Lita mengalami kecelakaan, Kak. Jadi, aku langsung pergi ke rumah sakit," jawab Arka terbata-bata, mencoba menjelaskan situasinya. Namun, nadanya tidak bisa menutupi rasa bersalah yang perlahan merayapi dirinya.

"Oh, ya?" Arga mendengkus. "Sampai kamu tega meninggalkan Kiran sendirian di jalan, begitu?" Arga memelototi Arka.

Arka terdiam, wajahnya memucat. Kata-kata Arga bagaikan tamparan keras yang membangunkannya dari kebodohan yang ia lakukan. Ia telah meninggalkan Kiran sendirian di pantai, sesuatu yang benar-benar tak bisa dimaafkan. Ia begitu panik saat menerima telepon tentang kecelakaan Lita, sampai membuatny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status