Share

Part. 25

"Apa jangan-jangan kamu merencanakan sesuatu untuk balas dendam? Atau sebenarnya kamu punya selingkuhan?"

Yaelah pikiran nih laki. Ngapain juga perempuan sebaik Nyonya Intan kepikiran begituan.

Kayaknya nyawa Tuan Stevan belum kumpul sepenuhnya, dia keliatan baru setengah sadar jadi ngomongnya ngalor-ngidul.

Pada akhirnya aku kembali memilih diam.

"Jawab, Intan! Aku sangat penasaran. Apa kamu juga bahkan menyayangi Betrand?"

Deg!

Untuk bagian sini, seperti Tuan Stevan mengatakannya bukan tanpa alasan. Mengingat hubungan Nyonya Intan dan Betrand cukup jauh dan tak harmonis untuk ukuran ipar yang jarak umurnya jauh terbentang.

Entah kenapa bahkan setiap datang berkunjung si Betrand malah teriak-teriak liat Nyonya Intan, dan lebih banyak menghabiskan waktunya denganku dan Tuan Stevan di taman belakang.

"Ya, jelas. Dia juga adikku." Kali ini aku memilih menjawab seadanya.

"Bohong. Kalau kamu menyayanginya kenapa Betrand nggak pernah menyukaimu walaupun kamu mirip denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status