Share

54. Pandora Indah

Ribuan kupu-kupu menggelitik perut Amarise. Ia memekik tertahan seraya merapatkan buket mawar merah dari Nic. Pria itu menutup makan malam romantis, permainan biola yang dilakukan sang suami dan juga dansa dengan sorot saling memuja. “Dia sangat pandai mencari trik romantis!”

Bibir itu mencebik, meskipun letupan di dalam dada Amarise tidak terelakkan. “Aku memang sangat jarang diberikan buket. Dia selalu tahu apa yang kuinginkan, yaitu transferan dengan nominal banyak. Tapi malam ini siasatnya sangat tepat dan membuatku harus mengakui tantangan ini berhasil.”

Amarise tertawa kecil dan mulai mengirup lagi aroma buket mawar berukuran sedang. “Baiklah! Sesuai permintaan suamiku yang memintaku masuk unit terlebih dulu,” lanjut Amarise melanjutkan jalan setelah berhasil keluar dari lift.

Malam ini ia dibuat terkejut karena Nic meluruskan segala permasalahan. Pria itu bertanggungjawab atas fitnah yang diberikan pada Amarise, lalu beberapa pelayan yang melayani makan malam romantis di ballro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status