Share

53. Tantangan dan Hadiah

Pagi ini Nic bisa merasakan bangun tidur lebih rileks dan sangat segar. Ia sudah cukup lama menahan keinginan bertemu bersama Amarise, menyelesaikan semuanya agar kehidupan pria itu kembali pada aktivitas seperti biasa. “Bagaimana tidurmu semalam?”

“Biasa saja.”

Nic mendengkus sekilas setelah bersandar di sisi meja dapur. Ia memerhatikan jemari cekatan Amarise memotong sayuran. “Semalam kamu memeluk dan mengecup bibirku berulang kali. Bahkan, aku masih mengingat ucapanmu tentang merindukanku.”

“Mungkin hanya mimpi indahmu saja,” cetus Amarise meninggalkan Nic beralih membawa sayuran menuju wastafel.

Merasa kesal dengan tindakan dan jawaban Amarise. Nic justru lebih merasa gemas karena istrinya bisa sangat kekeuh untuk membentengi dirinya.

Pria itu terkekeh pelan dan mengikuti langkah Amarise. Kedua tangan Nic menelusup ke dalam kaus kebesaran Amarise. Di dalam sana tidak ada bra ataupun celana, kecuali ditutupi kain tipis menutupi area sensitif. “Aku bisa membantumu agar sarapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status