Share

Bab 29. Hasrat yang Tersalurkan

Adrian terkejut dengan kekuatan perlawanan Briella, tapi dia hanya tertawa kecil. “Kau bisa melawan sekeras apa pun, Briella. Tapi kau tahu, aku tidak akan menyerah.”

Briella menarik napas dalam-dalam, mencoba mengumpulkan keberanian dan ketenangan. “Adrian, ini bukan tentang kau berhak atas diriku atau tidak. Ini tentang aku mengizinkanmu atau tidak. Kau tidak bisa memaksakan kehendakmu padaku seperti ini. Lagi pula aku ingin kita bercerai.”

Adrian berhenti sejenak, tatapannya tetap tajam tapi ada keraguan yang muncul. “Briella, aku tidak akan pernah menceraikanmu.”

Adrian tak membiarkan Briella bernegosiasi lebih jauh. Dia mengangkat rok Briella dan merobek celana dalam yang dikenakan istrinya. Briella kian panik, dia berlari ke sisi lain selagi Adrian menurunkan celana untuk membebaskan kejantanannya.

“Ini tidak boleh terjadi, Adrian. Kita sedang dalam pesawat. Jangan macam-macam!”

Adrian sama sekali tidak kesulitan menyudutkan Briella. Setiap kursi first class ini dirancang sebaga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status