Share

Bab 78. Istriku

Jeta menyisir rambut ovale panjang rapinya yang halus dan lembut. Duduk di atas kursi roda di depan meja rias. Belasan menit lalu Faqihlah yang mengangkatkan.

Meski sudah dikatakan bahwa dirinya sudah bisa sendiri bergeser dan berpindah duduk ke kursi, lelaki itu bersikeras memindahkan. Bahkan juga sudah melihat saat Jeta berpindah duduk sendiri dari kursi roda ke ranjang. Meski susah payah dan sakit, dirinya telah berulangkali mencoba dan berhasil.

Kini lelaki itu sedang di kamarnya sendiri yang mungkin sedang mandi. Setelah berlibur beberapa hari, dari menjelang akan menikah hingga pagi ini, lelaki itu akan meninggalkannya pergi bekerja kembali.

Entah kenapa, Jeta merasa pagi ini sangatlah bersemangat. Pagi yang biasa hanya mengelap hingga basah kulit di badan. Di hari sepagi ini bahkan sudah mandi. Faqih telah membelikan satu kursi lagi untuk mengangkat sebelah kakinya saat mandi. Agar terlindungi dan juga tidak basah. Jeta menolak memakai pembungkus kaki yang juga dibelikan khusu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status