Share

Tak Boleh

"Aku bukan pria brengsek yang suka mempermainkan wanita Kania!" Suara dingin Damar mencuat.

Tatapan Damar yang kian menajam membuat wanita itu sedikit ketakutan.

"Jika tidak kenapa tidak mau menemui Papa." Tanpa berani memandang mata sang kekasih Kania mengutarakan protesnya.

Damar hanya bisa menghela nafas, bukan tidak mau hanya saja dia harus mempersiapkan segalanya dahulu, dia yakin apabila Papa Kania meminta dirinya untuk segera melamar.

"Bukannya tidak mau Sayang, tapi tunggulah sebentar." Damar berusaha membujuk Kania.

"Hanya bertemu saja apa sih susahnya!"

Manager itu memberengut membuat Damar semakin frustasi akan sikapnya.

"Baiklah nanti aku akan datang ke rumah."

Akhirnya Damar setuju datang ke rumah Kania, meski dia tak tau jawaban apa yang akan diberikan kepada kedua orang tua Kania.

Wajah memberengut perlahan berubah, terlihat Kania begitu bahagia sehingga tanpa sadar dia memeluk Damar dengan erat. "Makasih Damar, kamu memang terbaik."

"Sama-s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Elena
HAHAHA HAHAHA
goodnovel comment avatar
Lano
Arga Arga hehe
goodnovel comment avatar
CitraAurora
malam Kak, updatenya satu bab dulu ya hehe, semoga saja nggak malas dan update dua bab. Hehe selamat membaca Semoga suka sama ceritanya..... makasih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status