Share

Bab 91-Yes!

*Happy Reading*

"Nih!" Pria itu menunjukan sebuah kotak bludru berwarna biru dongker. Membuka kotaknya dan menunjukan isinya pada Arletta. "Ini adalah cincin turun temurun di keluarga Hardikusuma. Cincin yang akan diturunkan pada menantu pertama keluarga ini."

Arletta terdiam. Menatap takjub benda kecil bersinar yang tampilannya sangat manis itu. Simple tapi elegant. Meski begitu, kilau diatas cincin tersebut jelas menunjukan nilainya yang tak bisa diremehkan.

"Dulu bunda yang memakainya. Setelah Mas Dewasa, beliau memberikannya sama Mas dan menyuruh memberikannya pada wanita yang akan Mas pilih sebagai istri." Arkana melanjutkan penjelasannya.

"Oh, ya? Lalu?" Arletta berhasil mengusai kekagumannya pada benda kecil itu. "Sudah kamu tawarkan sama siapa aja tuh cincin?" Arletta kembali mamancing. Berpura tak tertarik dengan cincin dihadapannya.

"Ck, kamu ini." Arkana berdecak kesal. Lalu mencubit pelan hidung Arletta gemas. "Kamu kira Mas lagi jualan emas. Pake nawar-nawarin? Ya, nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Wow...lamaran sederhana namun istimewa dari Arkana diterima oleh Arletta......... Tapi soal cium di bibir....terselamatkan oleh panggilan bunda Reen Jadi gagal deh.........
goodnovel comment avatar
dwi...
gagal maning gegara terlalu banyak mikir.. wkwkk
goodnovel comment avatar
Rara Ararya
gagal maning gagal maning son son.... jd igt tuyul mbA Yul....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status