Share

Bab 98-Si anak orang gila

*Happy Reading*

"Wahai Kakekku tersayang. Sekarang aku akan menuntut hak Mama Ajeng dan Mommy Arumi sekaligus dari keluarga Kusuma. Sebagai anak mereka, aku rasa tidak ada yang berhak untuk hal itu selain aku, kan?"

Sang Kakek tertegun di tempatnya beberapa saat. Namun, setelahnya pria tua itu pun membuang napas panjang dan mengangguk setuju.

"Tentu, Nak. Aku pastikan kau mendapatkan semua yang kau inginkan."

Telinga Arletta sebenarnya masih sangat gatal tiap kali mendengar panggilan 'Nak' dari para tetua keluarga Kusuma. Hatinya mengerang kesal, menolak panggilan mereka untuknya itu. Ingin rasanya Arletta berkata untuk jangan memanggil seperti itu. Apa daya, dia sudah janji pada Bunda Reen, untuk berusaha berdamai dengan masa lalunya. Juga perlahan menghilangkan kebencian pada keluarga dari pihak ibunya itu.

"Tunggu! Apa-apaan ini maksudnya?" Tentu saja, Adiyaksa tak terima begitu saja akan keputusan sang ayah. Karena .... "Enak saja kamu mau minta bagian Ajeng dan Arumi? Memang kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Muchlishotul Irsyadah
knapa juga nenek ama bruno dateng lagi seru2.nya ............
goodnovel comment avatar
Siti Nuraeni
makiinn seru,,,,g sabar nunggu update nya lg
goodnovel comment avatar
dwi...
woow bagi Arletta kalo adiyaksa mainan hebat... hebat...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status