Share

Bab 922

"Selain itu, Pamela juga harus mengakui bahwa dia merebut hasil ujian putriku dan meminta maaf pada putriku di depan umum!" kata wanita paruh baya itu.

Mendengar permintaan wanita itu, Pamela mengangkat kepalanya dari pelukan Agam, menoleh dan menatap wanita itu dengan tatapan konyol ....

Namun, Agam malah memutar kembali kepala Pamela dengan tangannya yang besar, supaya Pamela kembali membenamkan kepalanya dalam pelukan Agam dan tidak melihat wanita yang menjijikkan itu, supaya tidak mengotori matanya.

Agam melirik sekilas ke arah gadis muda yang hanya bisa menangis di sisi wanita paruh baya itu dengan tatapan dingin.

"Putrimu nggak pernah kuliah. Dengan riwayat pendidikannya, jelas-jelas dia nggak berkualifikasi untuk bekerja di Perusahaan Dirgantara," kata Agam.

Wanita itu mengernyit dan berkata dengan kesal, "Putri saya memang nggak kuliah, tapi bukankah dia nggak bisa kuliah karena Pamela merebut posisinya?"

"Tuan Agam, sekarang, Pamela adalah istri Anda. Sepertinya kalian berdua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
ya jelas km dan anak mu lah ibu tua
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status