Share

Bab 77

"Pamela, tolong lihat mukaku ...." Nyonya Frida masih ingin mendamaikan mereka.

Pamela sangat tegas. "Nenek, ini bukan pertama kali dia begitu. Waktu itu, dia membawamu ke pameran lukisan untuk menangkap bukti aku berselingkuh, kali ini dia bersikeras mengatakan aku adalah pelacur, bahkan berkata kasar padaku. Aku nggak bisa memaafkan orang yang berkali-kali menghinaku, bahkan nggak mau meminta maaf dengan tulus. Harap Nenek bisa maklumi."

Nyonya Frida menghela napas tak berdaya, dia juga mengerti Pamela. Wanita mana yang tak marah dituduh melakukan hal seperti ini? Kedua masalah ini memang Olivia yang keterlaluan!

Olivia sudah dimanjakan sampai bersikap keterlaluan, sudah waktunya menghukumnya, tetapi dia mudah sakit, jadi tak bisa memukulnya ....

Aduh, asal Pamela tidak keberatan, ya sudahlah.

Akhirnya Olivia tidak mendapat hukuman apa pun, jadi Olivia menantang Pamela dengan mengangkat alis, bahkan berekspresi sombong yang artinya, 'Bagaimana? Aku memang memarahimu, tapi Nenek nggak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
yg namqnya kejahatan itu pasteringkap olivia,sepintar apapun km melakunnya atau menyembunyikannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status