Share

Bab 81

Olivia menoleh lagi dan menunjuk Pamela sambil berseru, "Ini pasti rencanamu! Pasti kamu yang mencari wanita itu untuk dijadikan kambing hitam!"

Pamela merentangkan kedua tangannya dengan ekspresi tidak bersalah dan berkata, "Olivia, apakah kamu hanya akan merasa puas kalau kamu berhasil memfitnahku sebagai pelacur?"

Olivia berkata dengan kesal, "Memfitnah? Kamu memang pelacur!"

Plak!

Sebuah tamparan yang keras mendarat di wajah Olivia ....

Nyonya Frida marah besar. Setelah menampar Olivia dengan keras, napasnya pun terengah-engah.

"Olivia! Sudah cukup, belum? Kamu sudah membuat keributan di rumah, tapi kamu masih mau membuat keributan di kantor polisi? Pamela adalah kakak iparmu. Kenapa kamu terus menghinanya?" seru Nyonya Frida.

Olivia memegang pipinya dengan ekspresi tidak percaya sambil berkata dengan terisak tangis, "Nenek memukulku? Sejak kecil, Nenek nggak pernah memukulku. Tapi, hari ini Nenek malah menamparku demi Pamela yang baru saja menikah dengan Kakak?"

Begitu cucunya men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rani Ayana
Biarpun gada rasa sama pamela mestinya agam ga lepas tangan begini si masa adiknya menghina begitu gadaa tindakan
goodnovel comment avatar
Just Rara
akhirnya dalangnya ketangkap juga tu hahaha,rasaintu si dikra,lagian olivia bukan istrinya agam hahaha,tua bangka dikibulin bocil hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status