Share

Season 2 BAB 15 Dashcam Jadi Saksi

Hingga pada akhirnya upaya Nindi membuatku cemburu pun tak sesuai ekspektasi dirinya. Ia pergi usai menggebrak meja dengan angkuh setelah sebuah ancaman dan kemasabodohan yang aku katakan padanya.

Aku mengikutinya sampai keluar ruangan, sampai tangan ini dadah-dadah manja saat ia pergi menaiki kendaraan miliknya itu.

Karyawanku pasti menatap kejadian ini dengan heran. Mereka pasti bingung, kenapa tamu yang datang, pulang dengan mimik wajah monyet kehabisan akal. Sedangkan aku, yang dikunjungi, keluar dengan mimik wajah singa yang baru saja bertemu dengan jodohnya.

"Bu, itu siapa? Pakaiannya seksi sekali." Asistenku bertanya sedikit berkomentar. Aku pun jelas langsung menjawab untuk memberikan pemahaman.

"Itu customer. Nampaknya dia menginginkan pakaian yang lebih modis namun sopan. Ia meminta desain dari kita. Katanya dia kurang nyaman pakai baju kurang bahan seperti itu. Lihat saja, keluar sampai marah-marah. Hemh!" Aku tersenyum sinis.

"Oh, begitu." Asistenku manggut-manggut. Namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status