Share

Season 2 BAB 23 Fakta atau Bukan

Malam ini kuhampiri si sulung ke kamarnya. Pintu membuka, jadi aku langsung masuk setelah memanggil namanya.

"Ma? Masuk, Ma!"

Ia menoleh lalu mempersilahkan aku masuk. Ia ternyata masih terduduk di meja belajar. Di jarinya terselip pena, dan di depannya ada tergeletak handphone. Anak jaman sekarang memang tak bisa menghindari benda itu.

Perawanku, dulu yang lucu dan imut, sekarang telah berubah menjadi cantik. Malu aku menyebutnya lucu, usianya sudah remaja dan akan beranjak dewasa.

Kamar yang dominan dindingnya diwarnai merah muda, membuat ruangan ini sangat girly sekali. Berbeda dengan Kaila, ia lebih menyukai warna-warna yang menyejukkan seperti warna hijau muda dan sejenisnya. Dari karakter juga beda, Afni lebih manja saat dia sedang kecil, sedangkan Kaila lebih mengerti. Alhamdulillah, sekarat manjanya Afni pun sudah berangsur-angsur menipis. Kurang-kurangnya orang tua berperan dalam segi ini, bahaya kedepannya. Mereka juga tumbuh dengan karakter yang baik. Tidak angkuh dan sede
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status