Share

Season 2 BAB 29 Datang ke Kantor Pengacara

"Apalagi si bos juga akan pulang Minggu depan katanya." Aku menginformasikan, dan memang Rahma pun sangatlah kaget.

"Bujubuneng, Bang! Beneran? Ah, mati kamu, Bang. Gimana kalau anakmu ke mari?" Dia melototiku. Ia yang memang sejak awal memanggilku 'abang' pun nampak tidak enak berdiri.

Aku geleng-geleng kepala lesu. "Gak tahu, aku juga bingung. Mana udah keburu bilang kita kaya. Kita punya galian batu bara di Sumatera." Aku berdecak.

"Memang semprul kamu, Bang, sudah kubilang jujur sajalah. Aku juga jadi cemas. Kita cuma asisten kok ngaku-ngaku orang kaya. Apalagi aku kaku, Bang. Aku juga harus panggil kamu 'mas' di depan mereka. Padahal, abang juga bukan artinya abang tukang bakso."

Rahma istriku yang asli keturunan Betawi itu pun resah. Mau bagaimana lagi, sudah terlanjur. Memang semuanya sudah sandiwara.

"Susah terlanjur, ah."

"Tapi, Bang, tetap aja bakal ketahuan. Ini malunya akan lebih dari kita ketahuan miskin. Ini kalau pura-pura kaya dulu, malunya akan kebangetan."

Aku pun t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status