Share

Season 2 BAB 18 Skak Untuk Mbak Maya

"Hemh, kamu ini, Sat. Oiya, kenapa kamu belum juga hamil, Hanah? Apa tidak mau memiliki anak seibu sebapak?" celetuk Mbak Maya lagi. Mulutnya seperti enggan untuk diam. Kalau diam, rasanya seperti akan Jontor.

Entah apa tanggapan Mas Satria saat ini. Intinya, dia pasti tersinggung. Karena yang Namanya keturunan, itu direncanakan oleh sepasang suami dan istri.

"Bagi kami keturunan memang penting. Tapi kalau kami belum memiliki keturunan lagi, itu artinya bukan tidak mau. Mbak Maya ini kalau bicara, dijaga sedikit kenapa? Mbak tidak perlu berkata dengan kalimat yang membuat orang lain kesal. Kita ini saudara, tak seharusnya Mbak memandang kami sesinis ini." Dengan penuh wibawa Mas Satria menanggapinya.

Aku hanya diam, berharap hanya Mas Satria saja, itu cukup membuat Mbak Maya bungkam. Sungguh di sini Mbak Maya tidak nampak seperti wanita yang berharga. Dia di depan adiknya seperti tak dihormati karena ucapannya yang sering nyelekit.

"Sat, aku ini Mbakmu! Aku ini kakakmu. Apalagi usia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status