Share

Season 2 BAB 21 Lebih Dari Cemburu

"Sudah pergi Mbak Maya?" Mas Satria bertanya saat ia sedang duduk santai di ruangan atas lantai dua. Ia melihat aku muncul dari tangga.

"Sudah, Mas. Baru saja." Aku menjawab sambil terus mendekat lalu ikut duduk di dekatnya.

Ia lalu menaruh remote kontrol televisi. Mengarahkan badannya ke arahku lalu bicara. "Maaf, ya. Mbak Maya tidak berubah sejak dulu. Tadi dia ngomong apa lagi?" tanyanya.

Aku segera mengenakkan posisi duduk lalu tersenyum untuk menanggapi. "Iya, Mas. Aku sudah paham. Aku juga udah maafin. Tadi Mbak Maya gak ngomong banyak kok. Aku tawari dia minum, tapi katanya minuman kurang berkelas. Aku ajak dia ke minibar, malah gak mau. Eh, malah pergi dia." Aku bercerita dengan raut wajah suka.

"Kamu ini. Dia padahal mau pancing emosi kamu, ya." Mas Satria sudah paham.

"Iya, Mas, aku juga tahu. Emosi dengan emosi, itu tak akan menyelesaikan dan tak akan mengakhiri."

"Makasih sudah paham, ya," ujarnya lagi lalu mengelus punggung tanganku.

"Oiya, Mas. Kamu … emangnya kamu sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status