Share

BAB 76 Pertolongan

"Res? Assalamualaikum?" ucapku lebih dulu.

"Waalaikum salam, Han. Ada hal yang ingin aku bicarakan." Resti membuatku penasaran.

"Ada apa?" tanyaku sambil duduk di tepi ranjang.

"Aku udah suruh orang untuk selidiki soal utu. Aku suruh orang cek CCTV saat Sasya selipkan lembar surat kosong atau lembar surat yang tak kamu baca sebelumnya. Tapi sayang, gak ada bukti sama sekali. Dan di ruang itu, jam yang kamu sebutkan, itu sudah di matikan. Mungkin mereka takut kalau kemungkinan ini terjadi. Hingga mereka pikirkan dengan matang. Anehnya, yang ada hanya saat kamu tanda tangan dan bersalaman secara sadar. Sudah itu saja." Resti menjelaskan.

Aku terenyah kaget. "Kamu selidiki itu?"

"Iya. Aku penasaran, Han. Aku suruh orang dalam untuk kerjasama. Aku yakin seperti itu. Dan kita gak dapat bukti. Karyawan itu bilang CCTV saat itu mati sebentar. Lalu hidup lagi. Pasti saat Sasya selipkan kertas itu. Aku yakin." Resti kembali bicara.

"Oh ya. Sebelum tanda tangan memang kami sempat ngobrol. Sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Komala
dsetiap bab ceritany d ulang kepnjangan,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status