Share

BAB 84 Lamaran Yang Membuat Kaget Pelayan

"Maksud, Pak Satria?"

"Bukan saya tak mencintai almarhumah istri saya. Tapi ... sejak awal bertemu dengan Mbak Hanah, saya merasa kagum sendiri. Dan sekarang, Tuhan telah mengambil istri yang juga saya kagumi. Saya cintai dan saya sayangi. Saya mencintainya. Tapi ... apa daya, kami tak bisa lagi bersama di dunia ini. Dan niat saya ajak Mbak Hanah ke sini, saya ingin bicarakan hal ini."

Aku masih belum mengerti.

"Maksud Bapak bahas soal ini?" heranku.

"Ini, ini, maaf sekali. Mungkinkah Tuhan ambil Vira supaya saya bisa bawa Mbak Hanah ke kehidupan saya?"

Degh.

Kuteguk habis saliva ini. Mengatur nafas dan coba angkat bicara. "Bawa saya ... bawa saya ke kehidupan Bapak?" Sangat terkejut sekali hati ini.

Ia manggut-manggut pelan sambil tersenyum.

"Gak mungkin, Pak, saya ini jauh dari sosok almarhumah yang cantik, baik, pintar, sekolahnya tinggi sampai ia bisa menjadi seorang dokter." Aku memang merasa insecure sekali.

"Bukan soal itu. Tapi ini soal rasa. Apalah arti semua itu kalau hati
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanie Abdullah
Terima lamaran pak Satria Han
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status