Share

BAB 87 Keluarga Baru (2)

Sudah pukul 11.45 tengah malam Mas Satria belum juga pulang. Di hubungi nomornya malah tak aktif, seketika pikiran buruk pun terlintas di benak ini. Takutnya sesuatu terjadi pada Mas Satria.

Afni sudah terlelap sejak pukul sembilan tadi, pun dengan Kaila, ia masih terlelap pula dengan wajah yang manis.

Kucoba hubungi Mas Satria lagi.

Tudt ... Tudt ...

Akhirnya nomor Mas Satria aktif juga. Tapi, dia tak mengangkat panggilan dariku. Mungkinkah dia di perjalanan pulang? Tak ada pesan atau chat masuk untuk memberi kabar. Rasa khawatir ini seketika makin memuncak.

Rasa penasaran dan khawatir makin menggebu-gebu. Sejak lima bulan menikah, ini baru kali pertama Mas Satria pulang terlambat. Memang tadi dia mengabari, tapi, kalau pekerjaan yang ia kerjakan sampai selarut ini? Kenapa tidak besok saja? Ini sama saja makan waktu setengah hari. Dan bukan untuk sidang besok, kan? Tak mungkin ada klien mengadu dan di kabulkan sidang dalam waktu satu hari.

Seketika teringat dengan kezoliman Mas Jim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status