Beranda / Romansa / HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY / BAB 58 - Hot Night with Diego

Share

BAB 58 - Hot Night with Diego

Penulis: Dita Sintiya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-01 16:08:12

Plaaakkkk.... Marco menerima tamparan keras dari Laura di dalam ruangan kerjanya. H-2 pernikahan Marco masih di sibukkan dengan urusan kantor yang tidak bisa di tinggalkan karena membutuhkan dirinya.

"Apa-apaan ini, Laura? Tiba-tiba datang dan langsung menampar orang, hah!"

Rahang Marco terlihat mengeras, dirinya memang menahan amarah di hatinya. Pagi-pagi Laura sudah merusak mood kerjanya.

"Kamu telah melakukan kecurangan saat proses perceraian kita! Aku akan menuntutmu, Marco!"

"Curang bagaimana? Jangan mengada-ada kamu, Lau!"

Laura seolah tak percaya Marco tetap pura-pura tidak mengerti apapun di hadapannya.

"Diego!" Cicit Laura dengan sorot mata penuh kemarahan.

Marco terdiam sejenak ketika mendengar nama Diego dari mulut Laura, pernikahannya bisa saja kacau jika Laura bertindak nekat.

"Apa ada yang salah dengan Diego? Jadi kamu sudah bertemu dengannya?"

Laura seolah tidak percaya, Marco sama sekali tidak terganggung dengan apa yang baru dia ucapkan. Ternyata Marco sudah bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 59 - 1 milyar sedikit?

    Mobil mewah milik kakek Yulius sudah memasuki area pusat perbelanjaan, kakek Yulius pergi bersama dengan Bella yang mendampinginya."Apa ada yang akan kita lakukan disini ,kek?" "Tentu, kita akan berbelanja, kan ini mall." Bella tersenyum, hatinya sungguh berdegup kencang karena tiba-tiba saja tadi kakek Yulius menelponnya dan memiliki tanya untuk ikut dengannya, karena terlalu gugup akhirnya Bella menanyakan hal yang tak penting. Marco mengizinkan Bella untuk pergi dengan kakeknya, karena Marco tahu jika kakeknya sudah menerima Bella sepenuh hati."Pergilah, itu tanda bukti bahwa kakek sudah menerimamu dengan sepenuh hati, Honey." Jawab Marco ketika Bella meminta izin.Kakek Yulius segera turun dan supir juga seger membukakan pintu untuk Bella setelah membukakan pintu untuk kakek Yulius."Kemarilah, ikuti dengan kakek." Titah Kakek Yulius agar Bella berada di sampingnya.Plaza Indonesia, Mall yang cukup mewah di jakarta yang mana disana terdapat brand terkenal yang menjual berbagai

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 60 - Hari Bahagia Berdarah

    Hari bahagia Marco dan Bella tiba, pernikahan yang mereka impikan kini akan menjadi kenyataan. Pernikahan mewah yang di adakan di Bali dengan menyewa villa Amanjiwo Bali yang terkenal dengan keindahan dan kemewahannya. Pemandangan laut Bali yang indah menjadi tempat yang Marco dan Bella pilih untuk acara pemberkatan cinta mereka. Bella yang mengenakan gaun impiannya berwarna pink muda, warna yang begitu soft hingga sekilas terlihat seperti berwarna putih. Berjalan menuju altar pernikahan melewati para tamu yang hanya kerabat dekat dan teman kenalan saja.Marco dengan setelan jas berwarna hitam dengan kemeja berwarna putih dan dasi kupu-kupu. Tersenyum ke arah Bella yang sedang berjalan beriringan bersama kakek Yulius. Mengulurkan tangannya untuk menyambut Bella berada di atas altar pernikahan bersamanya. Bella terlihat begitu cantik dan bersinar, Rona kebahagiaan terpancar dari wajahnya. Untuk menutupi wajahnya Bella memakai veil dengan model blusher tetap terlihat wajah cantik B

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 61 - Bukan Salahmu!

    Sebulan telah berlalu setelah pernikahan Marco dan Bella. Malam itu di saat pesta pernikahannya, Bella mengalami keguguran, janin yang sudah berusia dua bulan itu keguguran begitu saja. Berita duka itu membuat Bella dan Marco bersedih serta keluarga juga bersedih, terlebih Bella merasa begitu trauma, Bella merasa sudah sangat menjaga kandungannya dengan baik. Bella selalu menyalahkan dirinya sendiri karena keguguran itu.Melihat istrinya selalu menyalahkan dirinya sendiri membuat Marco tidak berdaya, kesedihan Bella menambah dukanya karena kehilangan calon anaknya. Namun Marco harus tetap bersikap tegar dan kuat agar Bella bisa bangkit dan melanjutkan hidupnya lagi."Honey, ayo makan dulu. Mas buatkan sandwich kesukaanmu." Bujuk Marco kepada Bella yang masih terbaring di tempat tidur dengan mata sembab karna menangis."Aku tidak lapar, Mas!" Untuk kesekian kalinya Bella menolak untuk makan. Marco manarik nafas pelan dan menghembuskan perlahan, membujuk Bella memang harus penuh kesab

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-04
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 62 - Kerjai Aku, Mas! (21+)

    "Kemarilah, Suamiku. Ini adalah malam pertama kita setalah menikah, puaskan Aku, ah.." tutur Bella dengan nada genitnya dan memegang kedua gunung kembarnya."Honey, kamu begitu menggoda, jika kamu begini Aku tidak bisa menahan diriku lagi." "Mari kita bercinta malam ini sampai puas, Suamiku." Cicit Bella dengan genit dan sembari merangkak mendekati Marco yang sedari tadi hanya mematung di tempat dan memperhatikannya.Bella sudah berada di bawah Marco membuka gesper serta celananya, kini Bella hanya tinggal melepas boxer Marco saja dan bisa melahap rudal Marco yang berwarna coklat dan besar itu."Tunggu sayang." Cegah Marco dengan memegang kedua tangan Bella."Kenapa Mas? Ada apa? Kenapa kau menolakku? " Ada raut kecewa di wajah Bella karena penolakan Marco.Marco menarik tengkuk Bella ke dadanya yang bidang lalu mengelus rambut Bella dengan penuh kasih sayang."Mas hanya tidak ingin menyakiti dirimu, Honey. Kamu barusaha mengalami hal buruk." "Lupakan tentang hal itu, Mas. Jangan u

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-05
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 63 - Kekacauan

    Marco berangkat ke kantor dengan perasaan bahagia karena mendapat jatah pagi dari istrinya. Hatinya berbunga-bunga, seolah menemukan gairah baru setelah sebulan lamanya bersedih karena kehilangan calon anaknya.Langkah Marco terhenti karena Bu Zoya memanggilnya. "Pak Marco, tunggu!" Panggil Bu Zoya sedikit berteriak dan berlari kecil menghampiri Marco."Ada apa, Bu Zoya? Apakah ada hal yang penting?" Masih terengah-engah, Bu Zoya menekan dadanya yang sedikit sesak karena berlari."Ada yang harus saya sampaikan, pak? Bisakah kita ke ruang meeting sekarang?" "Baiklah, ayo segera kita kesana." Melihat Bu Zoya dengan wajah serius membuat hati Marco yang semula berbunga-bunga kini menjadi khawatir. Ruangan meeting yang berada di lantai dasar membuat keduanya bisa segera sampai."Katakanlah, ada hal apa yang hendak kamu sampaikan, hingga kita harus berbicara empat mata seperti ini." Tanya Marco setelah Marco dan Bu Zoya sampai di ruangan meeting dan duduk saling menghadap."Saya memah

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-19
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 64 - Menculik Bella

    "Diego juga salah satu pewaris dari Perusahaan M&P , Diego juga cucu saya." Suara pak Yulius yang tiba-tiba datang dari arah belakang Marco, dan membuat Marco terkejut. "Kakek." Gumam Marco lirih.Kakek Yulius dan Marco saling tatap, sepertinya ini waktu yang tepat untuk publik tahu tentang saudara kembar Marco. Riuh pertanyaan mulai berdatangan dari para karyawan, bahkan ada siaran televisi langsung yang menyiarkannya. "42 tahun yang lalu, saat menantuku melahirkan anak pertamanya, ternyata bayi kembar, awalnya salah satu dari bayi kembar itu meninggal saat di lahirkan. Setelah pengumuman kelahiran cucuku saat itu yang hidup hanya Marco. Namun tiba-tiba, sebuah keajaiban terjadi, ketika menantuku memeluk erat bayinya yang meninggal itu ke dalam dekapannya , bayi itu mulai menangis kencang dan membuat semua orang yang ada di ruangan itu terkagum.""Tapi saya tidak bisa mengumumkan kembali cucuku yang satunya lagi karena sudah membuat statement bahwa cucuku Marco adalah pewaris sat

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-21
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 65 - Menaklukan Bella (+21)

    Marco sudah berada di jet pribadinya untuk segera menghampiri Bella, Marco sudah tahu keberadaan Diego yang membawa Bella. "Cepatlah, siapkan helikopter untukku jika sudah sampai di bandara!" Titah Marco memerintah semua staf-nya untuk segera membawanya terbang.Jet mewah pribadi milik Marco segera terbang ke Bali, hanya butuh beberapa jam Marco sudah sampai di bandara Bali. Segera Marco berpindah ke helikopter yang sudah menunggunya untuk segera sampai di Amanjiwo Bali.--------------------Di kamar mewah tempat Diego membawa Bella, deru nafas saling beradu dan rintihan kenikmatan memenuhi kamar mewah itu.Bella berada di atas Diego dan menarik turunkan pinggulnya dengan penuh hasrat. Diego seolah terbang ke atas awan atas service yang Bella berikan."Aku akan keluar, Honey. Ahhh..." Pekik Diego di sela-sela deru nafasnya."Kita keluar bareng, Mas. Oohh..." Diego dengan sigap memindahkan posisinya agar berada diatas dan menindih Bella tanpa melepaskan miliknya di dalam Bella. Gerak

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-22
  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 66 - Hamil anak siapa?

    Satu bulan kemudian setelah kejadian di villa Amanjiwo Bali hubungan Marco dan Bella menjadi renggang. Bella lebih banyak menghindari Marco dan tidak ingin tidur bersama. Sikap Bella yang seperti itu membuat Marco menjadi tambah frustasi. Rasa bersalahnya kepada istrinya semakin besar, walau Marco sudah meminta maaf berulang kali hal itu itu tidak akan mengubah apa yang sudah terjadi."Ku mohon, jangan seperti ini, Honey!" Ucap Marco pada Bella saat mereka hendak sarapan bersama tetapi Bella justru hendak pergi. "Seperti ini bagaimana maksudmu?" "Sikapmu yang dingin seperti ini, Mas mohon maafkan Mas dan kembalikan lagi keceriaan dan kebahagiaan Bella yang dulu." Bella menatap suaminya dengan tatapan yang tajam, seolah hendak menerkam suaminya."Apakah Mas bisa menghapus semua kejadian yang terjadi di Bali?""Tidak. Tapi Mas sudah bilang, lupakan hal itu dan kita tata kembali kehidupan kita, sayang."Bella terkekeh mendengar ucapan suaminya, seolah begitu mudah dia mengucapkan ha

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-28

Bab terbaru

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 156 - Terpuaskan

    Axel memeluk tubuh indah Anjani yang tanpa memakai sehelai baju dan hanya tertutup selimut. Setelah lelah, Keduanya menghabiskan waktu untuk bercerita. "Mas minta maaf, karna tetap tidak bisa membatalkan pernikahan dengan Sandra." Mendengar itu Anjani hanya terdiam, pandangannya menerawang langit-langit rumahnya. Axel tahu jika Istri tercintanya itu kecewa, tetapi tidak mau mengungkapkan isi hatinya. "Andai kami menikah secara Sah negara mungkin Aku bisa mencegah pernikahan kedua suamiku. Tidak ada wanita yang mau berbagi suami. Posisiku hanya istri siri." batin Anjani. "Sayang... Aku tahu ini berat, tapi aku janji tidak akan pernah berpaling darimu. Ini hanya pernikahan Bisnis," bujuk Axel lalu mengecup pipi mulus Anjani. "Benarkah?" Anjani mengerlingkan matanya. "Tentu, Kamulah wanita satu-satunya di hatiku." Axel hendak mencium bibir ranum Anjani, namun istri sirinya itu malah menjauh. "Bagaimana jika kamu jatuh cinta kepada Wanita itu setelah melakukan mala

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 155 - Bathup

    Malam ini, Axel pulang ke Apartemen Anjani. Pikirannya benar-benar sangat kusut kali ini, permasalahan perusahaannya sudah berakhir. Tapi dia tetap harus menikah dengan Sandra dan hari H menuju pernikahan mereka tinggal 7 hari lagi. Bagaimana tidak? Undangan sudah di sebar, gedung sudah di pesan, terlebih Sandra sudah begitu mengharap. Dalam dunia ini memang yang paling kerjam adalah sebuah harapan. "Mas, mandilah dulu, Aku sudah menyiapkan air hangat untuk kamu berendam." celetuk Anjani membuyarkan segala macam pikirannya. Axel berjalan mendekati Anjani, lalu memegang tangannya mesra lalu berbisik di telinga Anjani. "Ikut aku mandi." "Aku sudah mandi, Mas." Tidak ingin mendapatkan penolakan dari Anjani, Axel mendekatkan wajahnya ke ceruk leher Anjani lalu menciuminya. Hal yang Axel lakukan itu membuat Anjani memdesah pelan. "Sayang.. saat ini aku membutuhkanmu, jangan menolak permintaanku." bisiknya. "Baiklah kalau begitu." Setelah mendapat persetuju

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 154 - Awal Kedekatan

    "Pak Tristan, Maaf, saya ingin minta izin untuk pulang sekarang."Jono, Supir pribadi Tristan terlihat sangat panik. "Sa.. saya baru di kabari oleh ibu saya jika Istri saya jatuh dari tangga dan tidak sadarkan diri." Claire yang mendengarnya ikut khawatir dan kasihan. Namun, Wajah Tristan nampak tidak senang. "Bukankah saya sudah bilang jika saya tidak suka pekerja yang meminta izin di saat sedang bekerja!" Rasa kagum Claire saat di ruangan meeting tadi seolah sirna. Bosnya itu tetaplah pria dingin tak berperasaan. "Ma..Maafkan saya, Pak! Tapi ini sangat darurat, istri saya sedang mengandung 9 bulan, saya sangat khawatir dengan keadaan mereka berdua." Tristan nampak menimbang-nimbang, setelah mendengar istrinya Jono tengah mengandung masih ada sedikit rasa belas kasih di hati Tristan. "Baiklah, hanya kali ini saya menginzinkanmu." Awalnya Claire sangat tidak suka saat Tristan tidak mengizinkan Jono untuk pergi, tapi gadis itu juga ikut merasakan lega saat akhirnya

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 153 - Kharisma seorang Tristan

    Pagi itu, Claire berjalan dengan cepat menghampiri ruangan CEO. Sorot matanya tajam penuh kemarahan dan tangannya mengepal karena menahan amarah. Baru hari ini Claire tahu masalah kedua orangtuanya tentang perusahaan mereka yang hampir bangkrut karena tender yang di rebut paksa oleh perusahaan Titan Corp, tempatnya bekerja. Bella dan Marco memang sengaja tidak memberitahukan keadaan mereka kepada Claire. Bagi mereka, Claire masih lah putri kecil yang tidak harus tahu segala permasalahan keluarganya. Ruangan Tristan yang memang berhadapan dengan meja kerja Claire sebagai sekretarisnya seolah tidak bisa menghentikan niat Claire untuk meluapkan emosinya. Tristan sedikit terkejut karena Claire membuka pintu ruangannya begitu saja. "Kenapa Anda melakukannya?" seru Claire tanpa rasa takut pada atasannya itu dan tanpa basa basi. "Rupanya kamu sudah mendengarnya?" Tristan tampak begitu santai menanggapi Claire. "Permasalahan sudah selesei, kamu tidak perlu khawatir lagi!"

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 152 - Izin Nikah lagi

    Tristan duduk di depan sang ayah dengan perasaan berkecamuk. Pasalnya, sang Ayah telah mengambil langkah di luar perkiraannya, Franky langsung menyerang perusahaan Marco tanpa membicarakannya dengan Tristan terlebih dahulu. "Segera hentikan tindakan Papi!" Suara bariton Tristan berbicara santun namun tegas. "Bukan balas dendam seperti ini yang Aku inginkan, Pi." "Lalu seperti apa, Tan?" Franky menyesap rokoknya lalu menghembuskan asapnya. "Kamu terlalu lama dalam bertindak, sedangkan Aku sudah ingin melihat Marco dan keluarganya menderita." "Hal paling mudah untuk menyerang Marco memang langsung menyerang perushaannya." Tristan menyandarkan punggungnya dan menatap sang Ayah, "Hal itu pasti sudah Aku lakukan dari dulu, Pi. Tapi aku menginginkan hal yang lebih menyakitkan untuk mereka." "Hal seperti apa? Nyatanya, Papi belum melihat kamu melakukan tindakan apapun." "Aku ingin membuat Marco lebih menderita dengan memanfaatkan putri kesayangan mereka!" Tristan menatap taja

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 151 - istri rahasia

    "A...Axel sudah menikah?" pekik Sandra terkejut dengan apa yang baru saja dia dengar. Bella segera mengajak Sandra ke dalam kamar Axel agar tidak membuat keributan dan terdengar oleh Tuan Chandra. Axel juga terkejut melihat kedatangan Mamanya bersama Sandra. "Ada apa ini, Ma?" "Sepertinya kamu harus menjelaskan saat ini juga yang sebenarnya kepada Sandra, Axel." Melihat tatapan Sandra yang penuh tanda tanya dan juga kesedihan Axel mengerti maksud Mamanya. Mungkin tadi Sandra mendengar apa yang Bella dan Axel katakan. "Jelaskan semuanya kepadaku, Xel." Sandra duduk di samping Axel. "Aku butuh kejelasan untuk apa yang aku dengar." Axel menghembuskan nafasnya, sebenarnya Axel tidak tega jika menceritakan yang sebenernya kepada Sandra, tapi Sandra sudah mendengar kebenarannya. "Baiklah, Aku akan menceritakan semuanya kepadamu." Dengan penuh perhatian Sandra memperhatikan Axel yang tengah membicarakan tentang hubungannya dengan Anjani. Berulang kali Sandra memejamkam mat

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 150 - Perjodohan (+21)

    "Axel , putraku." Seru Marco, "Kamu akan segera menikah dengan Casandra, ini sudah keputusan kami semua." Bagaikan petir di siang bolong, ucapan Ayahnya mampu membuatnya tidak bisa berkata apapun. "Papa dan Om Chandra sudah sepakat untuk menikahkan kamu dengan Casandra, satu bulan lagi." Lanjut Marco menjelaskan. "Pernikahan!" Pekik Axel tercekat. "Iya Axel, pernikahan kamu dan Casandra," Ulang Marco saat melihat putranya tercengang, "Papa sudah yakin bahwa kamu dan Casandra sangat cocok." "Tapi pa.." Marco segera memotong ucapan Axel, "Jika kamu ingin protes, kita bisa bicarakan nanti, sekarang ajak Casandra berbicara agar kalian jadi lebih dekat." Marco memberikan kode kepada Axel untuk berhenti tidak mengucapkan hal yang ingin dia katakan. "Tentang Anjani akan kita bicarakan setelah para tamu ini pulang. Sekarang, patuhi saja apa kata Papa." Tekan Marco dengan membisikkan pada putranya. Tidak ingin membuat malu Ayahnya, Axel terpaksa menuruti permintaannya.

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 149 - Hamil dan perjodohan

    "A...Apa?" Marco seolah tidak yakin dengan apa yang di dengarnya, "Kenapa Titan Excelent seolah menyerang perusahaanku?" Untuk pertama kalinya, perusahaan Marco mengalami kesulitan. Media yang terus 'menggoreng' berita menjadikan semakin runyam. Marco berupaya untuk menyelesaikan masalah ini dengan mengadakan konferensi pers. Bermaksud agar kesalahpahaman menjadi terang. Marco membuat keputusan, "Segera adakan konferensi pers, agar masalah ini tidak berlarut dan semakin runyam." "Tapi pak, apakah kita tidak seharusnya mencari dalang di balik ini semua? Baru kita melakukan konferensi pers." ujar Axel memberi masukan. "Kita tidak punya waktu lagi, sebelum saham kita semakin merosot turun, kita harus memberikan penjelasan kepada khalayak." Saran Axel tidak di hiraukan oleh Marco. Konferensi pers itu akan segera di adakan. Besok siang adalah waktu yang tepat untuk meluruskan semua kesalahpahaman tersebut. Axel masuk ke ruangan ayahnya dengan raut wajah sedikit gusar, "Pah

  • HASRAT MEMBARA SUGAR DADDY   BAB 148 - Keributan

    Hubungan Marco dan Axel menjadi merenggang pasca Marco mengetahui, putranya telah menikahi seorang muslim. Marco tidak mempermasalahkan latar belakang Anjani, bukan soal harta. Hanya saja sebuah pernikahan harus berlandaskan pada pandasi yang kuat. Yang satu keyakinan saja masih sering mengalami cekcok , apalagi yang berbeda keyakinan. Marco hanya tidak ingin Putranya gagal. Bella yang tidak tahan melihat suami dan putranya saling mendiamkan merasa sangat jengah, "Sampai kapan kalian akan saling mendiamkan seperti ini?" "Sampai Axel memutuskan hubungan dengan Anjani." Seru Marco tanpa keraguan sembari melahap makanannya. Axel tidak terima dengan ucapan ayahnya, "Dan Sampai kapanpun aku tidak akan melepaskan Anjani, Pah." Brakk... Marco menggebrak meja makan dan membuat Bella serta Claire terkejut. "Apa kamu mau menghancurkan keluarga ini, Axel!" pekik Marco dengan suara baritonnya. "Tidak ada yang ingin menghancurkan keluarga ini, Anjani wanita yang sangat baik.

DMCA.com Protection Status