Home / Fantasi / Geger Kahyangan / 197.Kekacauan

Share

197.Kekacauan

Author: Gibran
last update Last Updated: 2024-12-01 09:04:04

Semua orang menatap marah ke arah Brama Geni dan Kamadewa. Bara dan dua anggota kelompoknya tak percaya, orang-orang tanpa kekuatan itu berniat menyerang Brama Geni dan Kamadewa yang jelas-jelas memiliki kekuatan.

"Apa semua manusia rusa ini sudah gila!? Menyerang tanpa pikir panjang siapa yang akan mereka serang!" batin Bara sambil menatap kearah Brama Geni yang sudah mengeluarkan kekuatan miliknya. Yakni Tapak Geni Ijo.

Dan tanpa ampun, telapak Brama Geni menghantam setiap orang yang datang menyerangnya. Manusia rusa itu datang mengantar nyawa. Bara menoleh kearah Kaisar Suci yang masih berada di tempatnya dan belum selesai menyerap kolam kepercayaan dari para rakyatnya tersebut.

"Orang itu tak akan peduli denga rakyatnya. Semua penguasa itu sama. Mereka tidak memiliki jiwa mengayomi dan justru memanfaatkan kekacauan untuk keuntungannya sendiri. Kecuali ayahku, dia adalah pemimpin yang paling adil di dunia ini," kata Sukma Geni.

"Begitu kah para penguasa? Itu artinya mereka yang men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Geger Kahyangan   198.Terpaksa

    Bara Sena dan kedua wanita yang ada di sampingnya terkejut melihat Nawang Geni yang mengincar mereka. Pemuda itu menoleh kearah Zhou Yin."Atasi dia," ucapnya. Zhou Yin mengangguk lalu melesat kearah Nawang Geni. Melihat wanita itu menyerang diikuti hawa merah membuat anak Dewi Nawang Wulan itu bertanya-tanya siapa sebenarnya wanita yang tengah melesat kearahnya tersebut."Aku merasa tak asing dengan kemampuan yang dia miliki. Siapa dia sebenanrnya?" batin Nawang Geni lalu dia pun menggunakan Tombak miliknya untuk menghentikan gerakan Zhou Yin. Tiba-tiba saja muncul cahaya emas dari tangan anak Dewi Zhou tersebut. Trang!Ujung tombak milik Nawang Geni beradu dengan keras dengan senjata berupa pedang milik Zhou Yin yang tak lain adalah Pedang Sepasang Naga Emas miliknya. Senjata yang memiliki pasangan itu mengeluarkan aura emas yang cukup menekan. Kedua mata Nawang Geni pun terbelalak melihat pedang tersebut. Dia tidak begitu mengenalnya. Namun dia tahu nama dari Pedang itu dari cata

    Last Updated : 2024-12-03
  • Geger Kahyangan   199.Tinju Api vs Manik

    Bara Sena menyeringai kecil. Kedua matanya menyala merah."Kau terlambat menyadarinya Nawang Geni! Sekarang, terima saja kematianmu hari ini!" ucap Bara lalu dia pun melesat kearah ular hijau raksasa. Manik, nama ular tersebut langsung menyemprotkan cairan hijau ke arah pemuda tersebut. Namun hal itu tak membuat Bara gentar sedikit pun meski dia tahu cairan itu bisa mengikis benda sekelas baja sekalipun.Tangan kirinya bergerak meninju ke depan. Gelombang api dengan tingkat panas yang mengerikan menahan cairan dari Manik di udara. Cairan itu menguap dengan cepat sebelum menyentuh tangan Bara Sena. Tentu saja hal itu membuat sang ular hijau dan Nawang Geni terkejut setengah mati."Api Neraka..!? Hanya api tingkat Neraka yang mampu menahan serangan Manik..." batin Nawang Geni mulai merasakan khawatir.Ular Hijau itu membuka mulutnya kembali lalu dia menerjang kearah Bara Sena. "Kau ingin cepat mati ya!? Akan aku kabulkan permintaanmu itu!" teriak Bara lalu dia pun mendorong tinju kirin

    Last Updated : 2024-12-03
  • Geger Kahyangan   200.Jurus Aneh Raksa

    Sukma Geni melesat dengan cepat kearah Raksa Geni dan langsung melancarkan serangan tinju. Penasaran dengan kemampuan lawan, pria itu segera menyongsong serangan tersebut dengan tinjunya. Dan akhirnya kedua tinju mereka saling beradu di udara.Buk!Raksa Geni melenguh keras. Tubuhnya mundur ke belakang dan langsung menatap ke arah tangannya yang mengelupas dan menghitam."Sangat kuat! Siapa orang ini sebenarnya?" batinnya.Sukma Geni tersenyum mendengar isi hati saudaranya tersebut. Dia sendiri tidak merasakan apa pun pada tangannya yang baru saja beradu pukulan. Itu artinya, dia lebih diunggulkan ketimbang Raksa Geni. Dengan cepat Sukma melesat kembali menyerang Raksa. Merasa diincar ditambah wanita itu berbahaya membuat Raksa segera mengeluarkan Pedang Maharaja miliknya.Tinju Sukma Geni kembali datang. Kali ini disertai hawa merah panas membara. Disaat yang sama, Raksa menggunakan Pedang miliknya untuk menahan serangan.Trang!Terkejut Raksa Geni saat mendengar suara tinju gadis it

    Last Updated : 2024-12-03
  • Geger Kahyangan   201.Bara vs Gandi

    Wuuuut!Tinju Gandi menerjang diikuti aura biru terang dari tubuhnya. Bara menghindari serangan tersebut dan melompat ke udara di belakang tubuh Gandi. Lalu dia pun memutar tubuh dan melepas pukulan tangan kosong kearah punggung Raja Naga Air. Tiba-tiba, muncul perisai air yang melindungi tubuh murid Iblis Waras Roda Sakti tersebut.Dbbb!Serangan Bara teredam dengan baik oleh perisai tersebut dan tak menciptakan ledakan apa pun. Terkejutlah Bara melihat kemampuan perisai yang dimiliki oleh Gandi."Jadi begitu ya...? Air bisa menahan serangan apa pun. Semakin kuat tekanan air yang dia kerahkan, semakin tak berguna serangan lawan. Klau begitu...Harus dengan serangan yang lebih kuat dari tekanan itu sendiri," batin Bara sambil mendarat di lantai.Tinju kiri Bara menyala merah terang. Kekuatan Iblis Neraka semakin terpancar dari tangannya. Kali ini dia mulai serius untuk melawan Raja Naga Air tersebut. Gandi yang masih belum sadar bahwa yang menjadi lawannya adalah Bara Sena tak ambil pu

    Last Updated : 2024-12-04
  • Geger Kahyangan   202.Perwujudan Sukma Geni

    Tangan-tangan merah itu menghantam tubuh Sukma Geni bertubi-tubi membuat wanita tersebut tak bisa berbuat banyak selain bertahan sekuat mungkin dari serangan tanpa henti tersebut."Tubuhku adalah senjata tingkat dewa...Serangan seperti ini tak akan mempan terhadapku!" teriaknya keras lalu dari dalam tubuhnya memancar sinar merah yang menahan serangan tangan-tangan merah tersebut.Raksa Geni menatap tajam kearah langit dimana Sukma Geni melayang di udara dengan kekuatan merah menyelimuti tubuhnya. Kekuatan itu dengan perlahan mulai membentuk satu tubuh raksasa yang membuat tubuh Raksa Geni gemetar."Kau...Kakak Sukma Geni...?" lirihnya dengan bibir gemetar dan tangan yang gemetar hebat hingga sulit baginya menggenggam gagang pedang Maharaja dengan benar.Sukma Geni masih melayang di udara dengan aura kekuatan yang membentuk satu sosok raksasa. Sosok tersebut menyerupai seorang wanita dengan mahkota yang cukup besar. Yang membuat Raksa langsung mengenali siapa adanya wanita itu meski d

    Last Updated : 2024-12-05
  • Geger Kahyangan   203.Terperdaya

    Raya Geni, Brama Geni dan Kamadewa terheran-heran dengan semua peserta turnamen yang pergi bgitu saja dari tempat tersebut. Dia tak mengerti kenapa mereka pergi begitu saja."Sebenarnya ada apa? Apakah karena kedatangan makhluk itu?" gumam Raya sambil menatap kearah makhluk berukuran raksasa yang merupakan perwujudan kekuatan Sukma Geni, yakni Dewi Seribu Tangan.Kaisar Suci sendiri merasa terheran-heran dan penasaran, siapa sebenarnya wanita yang melayang di udara tersebut. Dia tak yakin kalau itu adalah pengikutnya. Karena jika benar itu pengikutnya, wanita yang tak lain adalah Sukma Geni itu bisa memberinya kekuatan lebih. "Siapa kau sebenarnya? Tunjukkan wajah aslimu," kata Kaisar Suci.Sukma Geni menoleh kearah wanita cantik tersebut."Hmmm...Dia tak kalah cantik dari diriku. Pasti pemuda itu tertarik padanya. Apakah ayah sudah mengatur ini untuknya? Benar-benar..." batin Sukma Geni lalu dia pun melayang turun dan mengembalikan perwujudan Dewi Seribu Tangan itu ke dalam tubuhnya

    Last Updated : 2024-12-05
  • Geger Kahyangan   204.Kaisar Iblis

    Kekuatan merah milik Sukma Geni ditangkis dengan mudah oleh satu sosok yang baru saja muncul di atas menara istana Kerajaan Binatang Surgawi. Bara dan yang lain langsung menoleh keatas sana. Dia sama sekali tak merasakan hawa kehadiran sosok yang membuat dirinya tercengang."Paman Jaka...!" serunya tertahan. Dia melihat sosok Batara Geni namun dengan penampilan yang sangat jauh berbeda. Jaka Geni yang dia lihat saat ini memiliki sepasang Tanduk hitam yang cukup besar ditambah Jenggot hitam yang panjang dan juga rambut hitam panjang. Kedua matanya merah menyala dan dia mengenakan jubah hitam besar."Dia bukan ayahku! Dia adalah Kaisar Iblis yang tadi diceritakan oleh Kaisar Suci..." kata Sukma Geni sambil menatap tajam kearah Kaisar Iblis yang masih berdiri di atas menara sambil menyeringai.Kaisar Suci benar-benar dibuat terkejut dengan kedatangan musuh bebuyutannya yang tiba-tiba saja sudah ada di menara istananya. Kedua mata hijau wanita itu membesar."Kau...Bagaimana kau bisa masuk

    Last Updated : 2024-12-05
  • Geger Kahyangan   205.Kaisar Iblis(2)

    Bara berteriak keras saat punggungnya terkena hantaman telapak tangan Kaisar Iblis. Tubuhnya mencelat ke depan hingga puluhan tombak dan menghantam atap istana hingga hancur. Reruntuhan atap istana tersebut mengubur sang Pendekar Golok Iblis.Kaisar Iblis melayang turun dan menatap kearah Sukma Geni lalu beralih ke Zhou Yin."Kedatangan kalian sangat berarti untukku. Tapi sayangnya, di tempat ini, aku bukan ayah kalian yang baik seperti tubuh lain ku di luar sana. Jadi...Aku mulai dari kau dulu!" ucapnya lalu tubuhnya menghilang. Sukma Geni mendengus keras. Dia menghentakkan kakinya ke lantai altar yang sudah hancur tersebut.Woosssshhh!Kobaran api menyeruak dari tubuhnya. Zhou Yin dan Kaisar Suci segera melompat mundur menghindari Kobaran api tersebut. Sukma Geni melirik ke kanan. Tubuhnya pun tiba-tiba saja lenyap. Zhou Yin yang masih melayang dibuat terkejut arena Kaisar Iblis tiba-tiba saja sudah ada di depannya dan siap untuk menyambar leher istri Bara Sena tersebut. Namun gera

    Last Updated : 2024-12-05

Latest chapter

  • Geger Kahyangan   255.Pertarungan Dua Makhluk Kuno

    Setelah semua kembali tenang dan menanti apa yang akan terjadi, Raksa dan Nawang Geni pun sama-sama bersiap untuk kembali bertarung hidup maupun mati. Nawang Geni sudah tahu alasan Raksa Geni terlihat berbeda. Dia tak banyak berkata selain diam dan menatap dalam-dalam kearah pria yang sudah dia anggap sebagai kakak kandung tersebut. Selama ini pemuda itu lah yang menemani dirinya baik suka maupun duka. Siapa sangka, hubungan itu akan hancur karena perasaan Raksa Geni yang menyimpang dari jalurnya.Manik bersama dengan Nawang Geni mengambil serangan lebih dulu. Karena mereka sadar, menunggu datangnya serangan justru tidak menguntungkan sama sekali bagi mereka. Dengan menyerang, Nawang Geni dan Manik bisa melihat kemampuan lawan dan mencari kelemahannya.Tangan raksasa Argapura melayang saat tubuh Manik menderu dengan cepat hingga membuat tanah bergetar. Ular raksasa itu berkelit saat tangan merah menerjang. Lalu mulut Manik terbuka dan dia pun mencaplok lengan Raksasa Argapura dan mend

  • Geger Kahyangan   254.Pengakuan Raksa Geni

    Sebelum Raksasa Argapura muncul, Raksa Geni sempat kewalahan menghadapi hantaman tujuh ombak raksasa dari tujuh arah yang berbeda. Tubuhnya tergulung ombak tersebut hingga berputar-putar di dalam air. "Jika aku tak berbuat sesuatu, aku bisa mati di dalam air ini!" batin Raksa Geni.Ditambah saat itu 7 naga hitam yang sebelumnya menyerang dirinya ikut masuk kedalam pusaran air yang tercipta tersebut. Meski di dalam air, Raksa Geni masih bisa melakukan perlawanan. Bahkan Pedang Maharaja pun membantunya dalam mencincang tujuh Naga hitam. Pedang Maharaja itu menampakkan wujud aslinya. Yakni Raksasa Argapura.Dengan Cakar-Cakar raksasa yang tajam, tujuh naga tersebut bagaikan cacing tanah di depan makhluk tersebut. Raksa Geni berlindung di atas bahu sang raksasa menyeramkan yang pada akhirnya keluar dari dalam pusaran air.Pusaran air itu nampak mendidih karena hawa panas yang keluar dari tubuh sang raksasa. Nawang Geni yang melihat kemunculan makhluk itu nampak gemetar ketakutan. Raksa G

  • Geger Kahyangan   253.Nawang Geni vs Raksa Geni(2)

    Raksa Geni mendarat di tanah dan menancapkan pedang nya untuk menahan tubuhnya agar tidak terdorong semakin jauh ke belakang. Dia sama sekali tak menyangka dari kening Nawang Geni akan muncul sinar hijau yang menghantam tubuhnya."Telat sedikit saja serangan itu bisa menembus tubuhku..." batin Raksa Geni yang rupanya dia berhasil selamat berkat perkiraan terburuk saat dia menyerang dari dekat. Karena dia tahu, Nawang Geni adalah petarung jarak jauh yang mengandalkan kekuatan tenaga dalamnya. Sehingga ketika terjadi pertarungan jarak dekat, dia pasti akan sedikit kewalahan. Raksa menduga, seseorang yang terbiasa bertarung dari jarak jauh, pastilah punya rahasia yang kemungkinan akan digunakan saat keadaan mendesak seperti yang baru saja terjadi. Sehingga Raksa Geni pun bersiap dengan melapisi tubuhnya menggunakan tenaga dalam miliknya.Meski begitu, serangan dari Nawang Geni mampu membuat perisai yang melindungi tubuhnya pecah. Itu pertanda serangan itu tidaklah main-main sama sekali.

  • Geger Kahyangan   252.Nawang Geni vs Raksa Geni

    Yao Ling berusaha mencabut Pedang besar miliknya dari tubuh Kenari Putri Geni. Namun sayangnya gadis itu sudah memegang pedang tersebut sekuat tenaga hingga membuat Yao Ling kesulitan. Disaat yang sama, dari dalam tanah muncul empat tangan raksasa yang menyala petir biru langsung menutup pergerakan Yao Ling dan Naga Ling Pa. Kenari sempat tersenyum kecil sebelum aura biru terpancar dari tubuhnya. Ledakan yang sangat besar terjadi. Empat tangan raksasa milik gadis itu pun hancur setelah menahan ledakan dahsyat dari tubuh Kenari Putri Geni yang ternyata meledakkan tubuhnya sendiri di saat-saat terakhir.Semua orang yang menyaksikan hal tersebut benar-benar tidak menyangka sama sekali anak dari Dewi Narashima akan melakukan peledakan diri untuk menghancurkan lawan yang sudah dipastikan akan memenangkan pertarungan.Tanah bergetar hebat. Asap hitam tebal membubung tinggi hingga ribuan tombak ke udara. Gelombang petir dahsyat menyapu ke segala arah hingga radius hampir mencapai tempat di

  • Geger Kahyangan   251.Kenari vs Yao Ling (2)

    Kenari Putri Geni terkejut saat dirinya tengah memusatkan perhatian pada Yao Ling yang datang menyerang, disisi lain datang serangan dari Ling Pa yang mengarah langsung dengan kecepatan yang tidak kalah dari kecepatan Yao Ling.Kenari tak kehabisan akal. Dia kembali menciptakan dua boneka petir yang menyerupai dirinya. Lalu kedua boneka itu pun melesat kearah bola merah yang dimuntahkan oleh Ling Pa sementara dirinya menyongsong serangan Yao Ling.Duuum!Dentuman keras menggema di langit saat bola merah milik Ling Pa ditahan oleh dua boneka petir milik Kenari Putri. Sementara gadis itu dengan Yao Ling saling beradu serangan. Serangan Yao Ling yang cepat mampu diimbangi oleh kecepatan Kenari yang tak kalah cepat darinya meski masih kalah dalam hal tenaga. Mengingat Yao Ling memiliki kekuatan Naga Darah yang tentunya tidaklah mudah bagi Kenari untuk menghadapinya.Buk!Tinju Yao Ling bersarang di perut Kenari dengan keras setelah ratusan jurus berlalu. Tubuh gadis itu pun terhempas dan

  • Geger Kahyangan   250.Kenari vs Yao Ling

    Setelah pertarungan Zhou Yin melawan Xia Nian berakhir, pertarungan ke 4 di babak ke tiga pun dimulai. Yao Ling dan Kenari Putri Geni maju ke tengah arena untuk saling bertarung dan memperebutkan posisi ke lima terkuat di Keluarga Geni.Anak Dewi Naga Darah, Ling-Ling yang akan bertarung melawan anak Dewi Petir Narashima membuat banyak orang menunggu. Hal itu dikarenakan keduanya memiliki tanda mahasakti di kening mereka. Yakni tanda berwarna merah. Sebuah tanda yang sama dengan milik Sukma Geni. Tanda tersebut menunjukkan bahwa kemampuan mereka bisa naik hingga ke tingkat yang masih misteri. "Hai adik Kenari..." sapa Yao Ling yang selalu terlihat ramah terhadap siapapun saudaranya. Termasuk kepada Kenari yang saat ini akan menjadi lawannya. Gadis cantik itu tersenyum kecil. "Ini untuk ketiga kalinya kita bertarung. Selama ini, aku selalu kalah darimu, kakak Yao..." ucap Kenari. Yao Ling tertawa terkekeh sambil berkacak pinggang."Aku hanya beruntung adik. Sepertinya kali ini, harus

  • Geger Kahyangan   249.Xia Nian vs Zhou Yin(2)

    Dssss!Tubuh Gong Xia Nian terpental ke depan setelah terkena serangan telapak tangan Zhou Yin yang bersarang tepat di punggungnya. Meski sudah menggunakan pelindung petir di tubuhnya, gadis itu tetap saja merasakan sakit yang cukup mendera dirinya. Bahkan pukulan itu cukup membuat dirinya kesulitan menyeimbangkan tubuhnya. "Kakak Zhou sepertinya benar-benar serius! Aku tak boleh kalah darinya...! Dalam hal kecepatan seharusnya aku lebih cepat darinya!" seru gadis itu dalam hati.Namun tiba-tiba dari arah depan datang semburan api merah membara yang menyongsong tubuhnya. Gadis itu berteriak keras. Dari dalam tubuhnya keluar aura petir biru. Lalu tubuh Xia Nian menghilang begitu saja tepat disaat api merah menerjang. Zhou Yin cukup terkejut karena tiba-tiba tubuh gadis itu menghilang. Namun dia tahu ada dimana keberadaan Xia Nian. Dia pun mendongak ke atas. Nampak cucu Dewa Petir Lei Gong itu melayang di atas langit sana dengan napas yang sedikit terengah-engah."Berpindah tempat dala

  • Geger Kahyangan   248.Xia Nian vs Zhou Yin

    Semua orang memberikan tepuk tangan yang meriah kepada Chang Hao meskipun dia berakhir kalah melawan Bara Sena. Mereka sangat senang melihat pertarungan yang seru tersebut. Selain itu, mereka juga ngeri dengan kemampuan Chang Hao yang bisa merobek ruang dan waktu hingga memunculkan makhluk mengerikan dari alam lain. Untung saja Batara Geni menangani semua itu dengan cepat sehingga makhluk tersebut tidak sempat merusuh di acara besar itu.Pecahan ruang dan waktu yang sebelumnya masih ternganga akhirnya menutup kembali setelah Chang Hao dikalahkan oleh Bara Sena. Pertarungan kedua di babak ke tiga pun akhirnya selesai sudah. Dua kuda hitam Probo Lintang berhasil lolos menuju ke babak terakhir. Bara dan Gandi menjadi semakin dikenal oleh masyarakat Probo Lintang."Baiklah! Silahkan bagi yang mendapatkan nomor ke tiga untuk memasuki arena!" seru Anoman yang telah berdiri di tengah arena. Karena itu di dalam Kerajaan Jiwa, dengan mudah Batara Geni meratakan kembali arena yang telah hancur

  • Geger Kahyangan   247.Tak Akan Menyerah

    Tak ada satupun dari mereka yang melihat ledakan cahaya yang begitu terang itu tidak menutup mata. Semuanya menutup mata mereka karena begitu terangnya ledakan cahaya yang bisa saja membutakan mata siapa pun yang menatapnya secara langsung. Bahkan, Batara Geni pun ikut memalingkan wajah saat cahaya terang tersebut meledak."Akhirnya dia mengeluarkan kekuatan sejatinya...Tidak buruk sama sekali. Layak disebut sebagai satu-satunya penerus Dewa Cahaya." batin Batara Geni.Setelah cahaya yang sangat terang dan panas itu mulia mereda secara perlahan, barulah semua orang menatap kembali kearah tengah arena yang luas tersebut. Mereka sama-sama dibuat terpana dengan bola cahaya yang masih menyala di atas tanah yang hancur hingga membentuk lubang raksasa."Kekuatan yang mengerikan..." batin Anoman setelah itu dia juga membuka kembali matanya. Bola cahaya yang merupakan matahari ciptaan Bara Sena itu melayang dan berdenyut seperti hidup. Saat bola cahaya itu berdenyut, dia akan menjadi lebih t

DMCA.com Protection Status