Share

Bab 57

"Hari ini hari selasa, Bu." si Mbak mengingatkan Nisa.

'Ya." Nisa mengangguk. Ia ingat akan menagih Mumu, seperti yang ia janjikan.

Sampai siang Nisa tidak melihat Mumu keluar dari rumahnya.

"Apa langsung ke rumahnya aja, ya?" Nisa bermonolog ria.

"Mbak, tolong sandal Ibu, dong." pinta Nisa. Ia akan ke rumah Mumu melalui pintu belakang.

Si Mbak baru saja meletakkan sandal di depan kaki Nisa saat Mumu terlihat keluar dari rumahnya.

"Tunggu di sini aja, deh." ujar Nisa senang. Ia memilih berdiri di depan pintu belakang rumahnya.

Mumu lewat dan melihat Nisa. Ia tahu Nisa menunggunya tapi ia sengaja melihat lurus ke depan.

"Bang!" tapi Nisa memanggilnya.

'Ini anak nggak ada takut - takutnya.' dumel hati Mumu. Ia berhenti melangkah.

"Apa?!" nada suaranya sudah tidak enak di dengar. Tapi Nisa tidak perduli.

"Abang janji bayar hari ini. Mana? Tangan Nisa terulur. Mumu mendengus kasar.

"Kalau sudah ada uangnya juga pasti Kubayar!"

"Tapi 'kan Abang yang janji hari ini mau bayar?"

"Iya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status