Share

Bab 183 # Rumah si Bajingan (2)

Leon tampak marah dengan jawaban konyol dari si pemilik rumah. Mana mungkin hantu bisa menjawab jika bukan si empunya rumah?

“Buka atau kudobrak pintunya!” Leon mengancam. Suaranya tegas dan dalam dengan wajah merah padam yang tak dapat disembunyikan.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara klik kecil yang menandakan knop pintu telah berputar. Seseorang menarik daun pintu itu hingga membentur rantai kecil sebagai pengaman–mengira Leon adalah pria kasar yang ingin menagih hutang.

“Siapa kau?” hardik seorang lelaki tambun dengan bau asap rokok dan alkohol yang bercampur, memuakkan. Sorot matanya sayu, dominan merah, dengan gurat-gurat halus yang mengindikasikan kelelahan.

Pria itu bahkan hanya menjulurkan separuh kepalanya, tanpa membuka penuh daun pintu yang dirantai itu. Ia merasa tidak suka dengan kedatangan Leon yang mendadak dan penuh ancaman. Pria itu harus menilai situasi, sebelum membiarkan tamu tak diundang itu untuk memasuki unit rumahnya.

“Apakah kau kenal Ava?” Leon ber
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca  

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status