Share

Bab 186 # Leon dan Clark

Arren memandang Leon dengan tatapan mendalam, sambil mengelus perutnya. Entah mengapa, hormon kehamilan ini membuat gairahnhya meredup, tidak seperti sebelumnya. “Goda aku,” ucapnya sambil melingkarkan lengan ke leher sang suami.

Leon memajukan wajahnya, mendekat ke hidung Arren. Kini, keduanya sedang bersitatap dengan penuh rasa cinta. Gairah Leon telah berubah, ia tak lagi ingin menyerang Arren secara membabi-buta seperti dulu. Leon ingin melakukannya secara perlahan dan dengan irama manis yang dapat dikenang.

Sebuah ciuman kini didaratkan dengan lembut dan intens. Arren menyambutnya dengan hisapan yang perlahan dan memabukkan.

Ciuman itu segera menjadi adegan adu ranjang yang cukup panas. “Sh! Leon! Pelan-pelan,” Arren mengingatkan karena sekarang ada janin yang sedang tumbuh dan berkembang di dalam tubuhnya.

Leon mengangguk, meski tidak menghentikan gerakan tangannya yang kini melepaskan gaun Arren dan membuat wanita itu tampak polos tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuh
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca! 

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status