Share

Bab 140 # Inspektur Ibu Kota

Saat pusat kota kembali pulih dari kerusuhan sebelumnya, suasana di sana terlihat mulai membaik. Para pedagang merapikan kios-kios mereka yang berantakan dan mulai berjualan, para warga yang sebelumnya besembunyi dan ketakutan, kini kembali beraktivitas seperti biasa.

Sisa-sisa kerusuhan tidak menghadirkan lagi ketakutan dalam benak mereka, masyarakat Rossie, secara keseluruhan, kembali menjalani rutinitas mereka, tidak terkecuali Adam Hart, yang masih terus memburu keberadaan Abigail–sang adik ipar.

“Di mana jalang itu bersembunyi?” gumamnya, sambil meminum kopi pagi ini.

Adam memandang ke luar balkon kamarnya dengan sorot mata penuh dengan amarah. Ia tampak lelah, karena sudah beberapa hari ini melacak jejak Abigail, namun tak kunjung ditemukannya. Sepertinya, wanita itu sedang bersembunyi, entah di mana.

“Hans! Cari di butik-butik yang biasa dia datangi. Abigail tidak memliki kenalan lagi. Andersen bangsat itu sudah tewas!” perintah Adam pada salah satu tentara bayarannya.

“Bai
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca☺  

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status