Share

Bab 139 # Banquet Rakyat

Pisau tajam yang diayunkan oleh pria tadi, menggores lengan Leon dengan cukup parah. Darah segar segera merembes dari kemejanya yang telah sobek oleh amukan benda tajam itu.

Leon mengerang kesakitan dan meraih lengannya yang terluka. "Bajingan!" geramnya sambil mencoba menghentikan aliran darah dengan tangan yang gemetar.

"Tuan, Anda berdarah!" teriak gadis muda tersebut dengan penuh kepanikan, ketika melihat luka di lengan Leon yang cukup serius.

Leon mencoba untuk menenangkan gadis tersebut. "Aku tidak apa-apa. Ini hanya luka gores." Ia memaksakan senyum untuk menenangkan gadis tersebut, tetapi tampaknya luka tersebut lebih serius dari yang ia kira.

“Kurang ajar!” Anak buah Leon yang lain merasa marah melihat serangan pengecut dari pria tersebut. Tanpa aba-aba, mereka langsung memukuli pria itu dengan brutal, membalas dendam atas luka yang diterima oleh bos mereka.

"Arghh!!!" erangan yang mengenaskan hanya bisa terdengar sesaat, sebelum pria itu tersungkur tanpa kesadaran.

Leon s
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca☺  

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status