Share

Apa Kau Masih Membenciku?

Seperti biasa sebelum makan siang, Alden sudah terlihat berada di panti asuhannya. Keina menghela nafasnya panjang melihat kegigihan pria itu. Alden selalu saja berusaha untuk mendekatinya kapanpun dan dimanapun.

"Tidak bisakah kau tidak datang kemari satu hari saja?" cibir Keina mulai merasa risih dengan kehadiran pria itu setiap hari.

Alden hanya tersenyum menanggapinya, ia menatap ke arah Keina dengan tatapan menggoda, "Kenapa? Apa kau merasa gelisah karena terus berdekatan denganku?"

"Aku merasa mual karena terus melihat wajahmu, Alden Syarakar. Tugas-tugasku di sini jadi terbengkalai karena kau selalu mengacau."

"Sepertinya kau terlalu memikirkanku hingga seluruh tugas-tugas itu terbengkalai,"

Keina menghela nafasnya panjang, mulai merasa jengah dengan gurauan Alden yang tidak berinovasi, Alden selalu saja berusaha mengganggunya, kapanpun dan dimanapun.

"Jika kau datang kemari hanya ingin menggodaku, sebaiknya kau pergi." Ancam Keina dengan tangan yang mengancam ke arahnya.

"Wow,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status