Share

Bab - 27 Biang Kerok

Seseorang memakai jaket hitam bertopi menatap nanar ke arah ruang ICU.

"Tunggulah pembalasanku."

Tak lama, orang tersebut pergi dari sana. Berganti kemunculan Zaki yang mencari keberadaan Cinta. Sejak pertengkaran di Squid Hotel tadi, nomor ponselnya tidak bisa dihubungi.

"Sudah kuduga. Dia pasti kemari."

Zaki terpaku mendapati sepasang ibu dan anak itu sedang terlelap dalam keadaan saling berpelukan. Wanita renta yang masih dibantu dengan alat pernapasan pada hidungnya, tampak sangat nyenyak dipelukan sang putri.

"Pemandangan langka," pikirnya dalam hati.

Zaki melirik arloji di tangan dan memastikan kalau waktu telah menunjukkan dinihari. Dia memutuskan untuk menunggu hingga pagi menjelang. Pria itu mengambil posisi bersandar di kursi sambil menghela napas berat.

"Akh!"

Sulit dipercaya. Beberapa jam lalu, dia berada di rumah orang yang menjadi penyebab kekacauan hidupnya seharian tadi. Farhan.

"Rupanya kau masih saja membuat kekacauan!" seru Zaki lantang memaksa pemilik rumah yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status