Share

Maria Melihatnya

Ada segumpal harap lewat mata Casandra. Harapan itu seolah memenuhi hasrat. Ada rasa ingin mencumbu. Ada pula rasa ingin memeluk.

Dua bola mata bulat nan indah itu menatap penuh harap. Maka dipasangnya wajah iba serta kasih sayang. Tentu saja dengan harapan penuh untuk kembali bersama.

"Kau terlalu percaya diri, Casandra. Aku tidak menginginkanmu lagi!" Sialnya, cinta itu tidak terbalaskan. Mark menolak mentah-mentah perasaan Casandra. Hingga wanita itu merasa sedih sekaligus marah. Namun, tak ada yang bisa diperbuat. Kesalahannya lima tahun lalu tak akan pernah dibenahi, meski ia berusaha mencucinya dengan air garam sekalipun.

Luka serta kecewa yang dirasa Mark masih sangat membekas di dalam sana. Seolah mencekiknya setiap saat tiap kali melihat Casandra.

"Mengapa? Apa karena gadis itu?" lirih Casandra.

Casandra memang masih mencintai Mark. Ia` berharap pria itu bersedia menerimanya kembali. Namun, tujuan utamanya menginginkan pria tersebut adalah karena harta, tahta dan nama.

Jika m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status