Hari yang dinantikan Mark akhirnya tiba. Pria itu telah membuktikan ucapannya di depan pendeta.Kepada pria tua yang telah lama menekuni profesi itu, Mark pun berjanji tak akan menyakiti serta mengkhianati Maria.Lelaki tiga puluh tujuh tahun tersebut bersumpah hanya akan menjadikan Maria sebagai satu-satunya istri yang dicinta hingga maut memisahkan mereka.Pun sebaliknya, Maria bersumpah akan menjadikan Mark sebagai satu-satunya suami yang dicintai sepenuh hati.Terakhir, mereka pun berciuman sebagai tanda sahnya pernikahan sederhana itu.Betapa bahagianya Maria dan Mark saat mengikrarkan janji suci sehidup semati. Walau dibaluti keresahan, karena harus memulai kehidupan baru, tetapi keduanya berhasil melakukannya hanya dengan satu kali tarikan napas.Tak banyak yang hadir di acara pernikahan itu. Hanya Leo, Rebeca dan beberapa pelayan lainnya. Serta pendeta yang menikahkan mereka.Sementara Mely tidak hadir ke acara pemberkatan putranya itu. Alasannya cukup klasik, yakni tidak mere
"Aku yang memberinya izin masuk." Mely datang secara tiba-tiba. Sementara satu hari sebelum pemberkatan itu, dia berikrar tak akan menghadiri pernikahan sang putra.Kini ia muncul tanpa memberi aba-aba. Seolah hendak mencoba menghancurkan hari bahagia darah daginya sendiri.Yang tak kalah menarik adalah saat Mely tak datang seorang diri. Melainkan bersama Casandra, mantan kekasih Mark.Bukankah sangat tidak etis bila orang tua mengenyampingkan perasaan putranya demi orang luar?Di sisi lain, agois serta kesombongan telah memenuhi hawa nafsu perempuan berusia hampir setengah abad tersebut."Mama." Mark terkesiap saat melihat Ibunya datang tanpa memberi kabar terlebih dahulu."Nyonya." Pun Maria yang tak kalah terkejutnya. Wanita berparas cantik itu tidak menduga bila wanita yang kini telah menjadi Ibu mertuanya itu justru menghadiri acara pernikahan yang mereka gelar secara tertutup itu.Mely seakan hendak menunjukkan kepada Maria tentang siapa dirinya dan juga Casandra. Itulah sebabny
Kamar itu menjadi saksi bisu antara Maria dan Mark. Keduanya benar-benar menikmati syahdunya bercinta setelah beberapa saat mengalami ketegangan akibat dari drama Mely dan Casandra.Maria menghela napas panjang. Lalu kembali mencumbu Sang suami. Sementara Mark menikmati sentuhan istri kecilnya itu.Mark tak lagi menuntun Maria. Wanita yang kini genap berusia dua puluh tahun tersebut seolah menjalankan misinya sendiri tanpa memerlukan bantuan.Meski demikian, Mark tetap memberi arahan kepadanya agar sama-sama mencapai kenikmatan. Bukan hanya dari salah satu pihak saja.Ibarat ombak membela pesisir pantai. Menghantam batu karang hingga menjadi lebih kokoh. Sementara siulan gesekan air laut terdengar riak.Betapa nikmatnya bila menjadi pengantin baru. Segalanya terasa indah bila dirasa."Mark, aku sudah tak kuat lagi." Setelah dua jam bercinta, akhirnya Maria tak kuasa melayani Mark yang ternyata staminanya diluar dugaan.Pria itu benar-benar sangat bugar dan kuat. "Tenang, Sayang. Aku a
Satu minggu pasca pernikahan, akhirnya Mark mendeklarasikan hubungannya bersama Maria.Tak sedikit yang menghujat, tetapi masih banyak pula yang mendukung hubungan mereka.Namun, yang tak kalah menarik adalah ketika Mark memberitahu James soal pernikahannya bersama Sang istri.Tentu saja baik James maupun Willy merasa terkejut dengan kabar berita itu. Sebab, seluruh penjuru negeri praha tahu kriteria lelaki yang diberi gelar tangan besi tersebut.Terutama kaum Hawa yang marasa dengki terhadap Maria. Sebab, ia sangat beruntung memiliki Mark. Padahal latar belakangnya sangat jauh dari kata kaya raya. Sehingga banyak yang mencap wanita itu sebagai gadis pengguna ilmu hitam.Betapa tidak, Maria yang tidak jelas asal-usulnya, justru berhasil menggaet pria nomor satu di negeri tersebut.Sementara Casandra dan putri para petinggi lainnya ditolak mentah-mentah oleh Mark. Sungguh ajaib bukan?Wanita yang semula hanya sebagai gadis pengantar tidur, kini berstatuskan istri."Maria, apa kau yakin
Pagi itu langit hitam kelabu. Awan pun tertutup kabut hitam. Sehingga menyebabkan sinar mentari tak dapat menunjukkan wujudnya.Telah terjadi sebuah tragedi. Dimana ada pemberitaan dari beberapa media terkait Mark dan Maria.Media itu mengatakan, bahwa Mark dan Maria telah melakukan pembohongan publik. Dimana pernikahan mereka hanyalah sebuah kepura-puraan dan bisnis semata.Namun, yang tak kalah mengejutkan adalah media itu menyatakan, bahwa Maria merupakan wanita penghibur yang dibayar untuk menyembuhkan penyakit insomnia yang diderita Mark selama Casandra tiada.Tak tanggung-tanggung, media itu pula membeberkan bukti transaksi antara Mark dan Richard saat hendak menebus Maria.Dan untuk memperkuat berita tersebut, media pun menunjukkan bukti lain berupa potret Mark saat menyambangi hotel king, lengkap dengan videonya.Di dalam berita itu menayangkan seseorang yang wajahnya sengaja di blur untuk menguatkan berita tersebut.Brak!"Kurang ajar!"Tentu saja berita itu tak luput dari ja
Tidak ada suami di dunia ini yang menginginkan istrinya menderita. Tentu saja mereka mengedepankan kesejahteraan serta ketentraman mereka.Suami mendambakan yang terbaik bagi istrinya. Kecuali suami yang luput dari tanggung jawab serta tak tahu diri.Pun Mark, dia juga mengharapkan istrinya bahagia. Tak ada masalah serta orang ketiga yang mengusik hidupnya."Cukup!"Dan kali ini Mark pun merasa terusik, karena Ibunya telah lancang turut serta dalam rumah tangga yang masih seumur jagung itu.Dengan teganya Mely menampar keras Maria, gadis pilihan putranya yang beberapa waktu lalu resmi menjadi istrinya. Hati Mark terluka sakaligus sakit."Mark, kau membela wanita tidak tahu diri ini? Gara-gara dia, nama baikmu tercemar!" seru Mely, meninggikan suara.Sementara Maria masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi pada suaminya.Susah payah Mark menutupi masalah yang mencuat, Mely justru merusak segalanya. Membongkar berita dari sosial media di depan Maria."Mom!" balas Mark tak kalah emos
Kecurigaan Leo terhadap Casandra sejatinya cukup mendasar. Mengingat bagaimana karakter wanita tersebut dalam berusaha merebut Mark kembali.Di sisi lain, Casandra diketahui memiliki hubungan relasi yang cukup baik dengan wartawan dan media. Sehingga mudah bagi Leo untuk menebak siapa pelaku di balik berita tersebut."Bagaimana pendapat Anda terkait Tuan Mark dan istrinya? Apakah Anda mengenal istri Tuan Mark sebelum mereka menikah?"Perhatian Mark dan Leo teralihkan pada berita yang tayang dalam televisi."Mohon maaf, saya tidak tahu menahu soal masalah mereka. Saya yakin kalian pasti hanya salah paham terhadap istri Mark. Bukankah kalian tahu, bahwa dia tidak mungkin menikahi sembarang wanita?" jawab Casandra terhadap salah satu wartawan yang mengajukan pertanyaan padanya.Saat ini wanita itu tengah menghadapi beberapa media yang sengaja ia temui untuk menunjukkan sisi baik dirinya."Lalu apakah benar istri Tuan Mark pernah menjadi wanita penggilan?" Pertanyaan wartawan kali ini suk
Plak!Dua kali tamparan keras mendarat sempurnah di kedua pipi Maria yang sedang membuat makan siang untuk suaminya.Hari ini, tepat dua minggu perkara isu tentangnya tersebar luas di sosial media. Namun, sampai detik ini juga Maria masih belum tahu menahu ihwal berita tersebut.Sebagai suami, Mark masih bungkam. Entah sampai kapan ia merahasiakan hal ini dari istrinya sendiri. Sementara Mark pun masih belum menemukan solusi.Isu itu bagai bola liar yang bergulir panas. Sehingga banyak masyarakat yang menghujat Maria. Bahkan para Investor satu per satu mulai menarik saham mereka. Entah apa yang sedang direncanakan oleh Mark, hingga membiarkan masalah ini terus berlarut-larut.Lihatlah Maria, dia selalu menjadi kambing hitam Ibunya bila ada Investor yang menarik saham mereka. Wanita paruh baya tersebut akan datang menyambangi kediaman Sang putra. Lalu mencari menantunya untuk disiksa selayaknya hewan."Dasar wanita tidak tahu diri! Kau benar-benar wanita pembawa sial! Karena kau, semua