Mark masih menatap tajam Richard. Dia marah sekaligus kecewa terhadap pria yang sudah dianggapnya sebagai keluarga itu.Nyatanya adalah tak ada yang benar-benar tulus menjadi kawan Mark. Mereka hanya datang di waktu yang diinginkan. Dan pergi saat tidak peduli lagi. Terkecuali Leo. Pria itu sangat tulus menyayangi Mark. Tidak peduli setegas dan sekasar apa lelaki tersebut memperlakukan dirinya. Di mata Leo, Mark adalah pria baik yang rela berkorban demi orang yang disayang."Mark, apa aku tidak salah dengar? Demi gadis kampung itu kau tega memukul temanmu sendiri? Aku lebih dulu mengenalmu dibanding dia, Mark. Apa kau yakin benar-benar jatuh cinta padanya?" Satu yang menjadi keraguan Richard dari sosok Mark, yakni cintanya terhadap Maria. Tuluskah ia atau justru sebaliknya.Pasalnya, hampir seluruh penduduk di penjujur negeri itu tahu, bahwa Mark tidak menyukai anak remaja untuk dijadikan pasangan hidupnya.Kehidupan pribadi Mark nyaris tak ada yang dirahasiakan. Seluruh media di kota
Sehari setelah insiden pelecehan yang dialami oleh Maria. Mark mendatangi tempat usaha Richard, yakni hotel the king.Di tempat itu Mark mencerca Richard yang memohon ampun padanya, karena telah berani melecehkan kekasih penguasa di negeri tersebut."Tolong ampuni aku, Mark. Aku terbawa suasana. Aku tidak sungguh-sungguh ingin melecehkan Maria." Richard bersimpuh memohon kepada Mark.Merengek ampunan pria tersebut agar ia segera dibebaskan dari belenggu kebangkrutan yang sebentar lagi akan menghantui dirinya."Bukankah aku telah memperingatimu sebelumnya?" sarkas Mark masih berusaha tampak tenang.Satu jam lalu pria itu datang ke tempat Richard, lalu mengacak-acaknya bersama Leo dan beberapa anak buahnya.Mark menarik seluruh saham yang ditanam dalam usaha Richard. Serta mengambil alih usaha tersebut sesuai prosedur."Mark, tolong jangan seperti ini. Aku mengaku salah. Tolong ampuni aku. Bukankah kita berteman sejak dulu? Setidaknya pikirkan itu. Apa kau tega merampas seluruh harta te
Di sudut ruangan yang nyaris tak terlihat. Casandra berdiri menguping perdebatan antara Mark dan Richard.Wanita itu berdiam diri di sana sejak awal sampai Mark meninggalkan tempat tersebut. Jadi, ia telah menyaksikan segala yang menimpa pria empat puluh tahun tersebut.Semula Casandra hanya berencana menghabiskan waktu di tempat itu bersama Antonio. Namun, ia harus dikejutkan dengan peristiwa tak terduga. Dimana Mark telah merampas seluruh harta benda Richard demi Maria.Bagai mendapat angin segar, Casandra pun tak mau melewatkan kesempatan. Alhasil ia pun menghampiri Richard setelah memastikan Mark pergi untuk mengajaknya berkongsi.Casandra adalah wanita licik. Ia akan melakukan apa saja. Menghalalkan segala cara demi memenuhi hasrat ambisi.Wanita itu memang tidak tahu diri. Lima tahun lalu ia tega meninggalkan Mark ketika lagi sayang-sayangnya.Ironisnya, peristiwa menyakitkan itu terjadi tepat saat Mark hendak melamarnya.Tentu sakit hati, bukan? Siapapun manusia di dunia ini pa
Hari yang dinantikan Mark akhirnya tiba. Pria itu telah membuktikan ucapannya di depan pendeta.Kepada pria tua yang telah lama menekuni profesi itu, Mark pun berjanji tak akan menyakiti serta mengkhianati Maria.Lelaki tiga puluh tujuh tahun tersebut bersumpah hanya akan menjadikan Maria sebagai satu-satunya istri yang dicinta hingga maut memisahkan mereka.Pun sebaliknya, Maria bersumpah akan menjadikan Mark sebagai satu-satunya suami yang dicintai sepenuh hati.Terakhir, mereka pun berciuman sebagai tanda sahnya pernikahan sederhana itu.Betapa bahagianya Maria dan Mark saat mengikrarkan janji suci sehidup semati. Walau dibaluti keresahan, karena harus memulai kehidupan baru, tetapi keduanya berhasil melakukannya hanya dengan satu kali tarikan napas.Tak banyak yang hadir di acara pernikahan itu. Hanya Leo, Rebeca dan beberapa pelayan lainnya. Serta pendeta yang menikahkan mereka.Sementara Mely tidak hadir ke acara pemberkatan putranya itu. Alasannya cukup klasik, yakni tidak mere
"Aku yang memberinya izin masuk." Mely datang secara tiba-tiba. Sementara satu hari sebelum pemberkatan itu, dia berikrar tak akan menghadiri pernikahan sang putra.Kini ia muncul tanpa memberi aba-aba. Seolah hendak mencoba menghancurkan hari bahagia darah daginya sendiri.Yang tak kalah menarik adalah saat Mely tak datang seorang diri. Melainkan bersama Casandra, mantan kekasih Mark.Bukankah sangat tidak etis bila orang tua mengenyampingkan perasaan putranya demi orang luar?Di sisi lain, agois serta kesombongan telah memenuhi hawa nafsu perempuan berusia hampir setengah abad tersebut."Mama." Mark terkesiap saat melihat Ibunya datang tanpa memberi kabar terlebih dahulu."Nyonya." Pun Maria yang tak kalah terkejutnya. Wanita berparas cantik itu tidak menduga bila wanita yang kini telah menjadi Ibu mertuanya itu justru menghadiri acara pernikahan yang mereka gelar secara tertutup itu.Mely seakan hendak menunjukkan kepada Maria tentang siapa dirinya dan juga Casandra. Itulah sebabny
Kamar itu menjadi saksi bisu antara Maria dan Mark. Keduanya benar-benar menikmati syahdunya bercinta setelah beberapa saat mengalami ketegangan akibat dari drama Mely dan Casandra.Maria menghela napas panjang. Lalu kembali mencumbu Sang suami. Sementara Mark menikmati sentuhan istri kecilnya itu.Mark tak lagi menuntun Maria. Wanita yang kini genap berusia dua puluh tahun tersebut seolah menjalankan misinya sendiri tanpa memerlukan bantuan.Meski demikian, Mark tetap memberi arahan kepadanya agar sama-sama mencapai kenikmatan. Bukan hanya dari salah satu pihak saja.Ibarat ombak membela pesisir pantai. Menghantam batu karang hingga menjadi lebih kokoh. Sementara siulan gesekan air laut terdengar riak.Betapa nikmatnya bila menjadi pengantin baru. Segalanya terasa indah bila dirasa."Mark, aku sudah tak kuat lagi." Setelah dua jam bercinta, akhirnya Maria tak kuasa melayani Mark yang ternyata staminanya diluar dugaan.Pria itu benar-benar sangat bugar dan kuat. "Tenang, Sayang. Aku a
Satu minggu pasca pernikahan, akhirnya Mark mendeklarasikan hubungannya bersama Maria.Tak sedikit yang menghujat, tetapi masih banyak pula yang mendukung hubungan mereka.Namun, yang tak kalah menarik adalah ketika Mark memberitahu James soal pernikahannya bersama Sang istri.Tentu saja baik James maupun Willy merasa terkejut dengan kabar berita itu. Sebab, seluruh penjuru negeri praha tahu kriteria lelaki yang diberi gelar tangan besi tersebut.Terutama kaum Hawa yang marasa dengki terhadap Maria. Sebab, ia sangat beruntung memiliki Mark. Padahal latar belakangnya sangat jauh dari kata kaya raya. Sehingga banyak yang mencap wanita itu sebagai gadis pengguna ilmu hitam.Betapa tidak, Maria yang tidak jelas asal-usulnya, justru berhasil menggaet pria nomor satu di negeri tersebut.Sementara Casandra dan putri para petinggi lainnya ditolak mentah-mentah oleh Mark. Sungguh ajaib bukan?Wanita yang semula hanya sebagai gadis pengantar tidur, kini berstatuskan istri."Maria, apa kau yakin
Pagi itu langit hitam kelabu. Awan pun tertutup kabut hitam. Sehingga menyebabkan sinar mentari tak dapat menunjukkan wujudnya.Telah terjadi sebuah tragedi. Dimana ada pemberitaan dari beberapa media terkait Mark dan Maria.Media itu mengatakan, bahwa Mark dan Maria telah melakukan pembohongan publik. Dimana pernikahan mereka hanyalah sebuah kepura-puraan dan bisnis semata.Namun, yang tak kalah mengejutkan adalah media itu menyatakan, bahwa Maria merupakan wanita penghibur yang dibayar untuk menyembuhkan penyakit insomnia yang diderita Mark selama Casandra tiada.Tak tanggung-tanggung, media itu pula membeberkan bukti transaksi antara Mark dan Richard saat hendak menebus Maria.Dan untuk memperkuat berita tersebut, media pun menunjukkan bukti lain berupa potret Mark saat menyambangi hotel king, lengkap dengan videonya.Di dalam berita itu menayangkan seseorang yang wajahnya sengaja di blur untuk menguatkan berita tersebut.Brak!"Kurang ajar!"Tentu saja berita itu tak luput dari ja