Share

53. Patah Hati

Malam minggu adalah malam yang dinantikan oleh banyak orang. Manusia dari berbagai usia dan golongan memilih malam ini sebagai hari yang tepat untuk melepas penat. Meskipun jalanan ramai, tetapi tak menghentikan banyak orang untuk bersenang-senang.

Sayangnya, kesenangan malam minggu tidak dirasakan oleh Febi. Dia seperti terjebak di lautan pasangan yang membuatnya iri. Saat ini, ia tengah duduk sendirian menunggu sate pesanannya siap. Di sekelilingnya banyak pasangan yang menikmati hidangan sate berdua. Lagi-lagi Febi mencibir penuh rasa dengki. Di dalam hati ia menyadari betapa menyedihkannya dirinya saat ini.

"Tau gini gue pesen online. Cia sialan!" gerutunya.

Jika tahu acara belanja dan jalan-jalan kemarin lusa adalah bentuk suap Cia agar rencana akhir pekan mereka gagal, tentu Febi akan menolak. Lihat sekarang, dia terlihat menyedihkan di tengah para pasangan yang tengah di mabuk asmara.

"Mbak, ini satenya."

Febi menghela napas lega saat pesanannya sudah jadi. "Berapa, Pak?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status