Share

Bab 6. Cerita Dua Tahun Yang Lalu

"Apa mungkin maksud Bu Asri,.. Tuan Abraham mempunyai niat tertentu dengan pernikahan ini?" Gumamnya.

"Hah!" Saat menyadari sesuatu yang salah, Wulan segera menutup mulutnya dengan telapak tangannya. Dia menoleh dan menatap Saka yang masih setia memandangnya.

"Tuan Abraham… mengincar harta keluarga ini? Dan pernikahan ini hanyalah dijadikan sebagai alat?" Wulan yang bodoh seperti berusaha untuk menebak.

"Aku harus menyelidikinya. Jika benar begitu, aku akan menyelamatkan harta yang seharusnya milik Tuan muda Saka. Benar begitu, kan Tuan Muda?" Wulan bertanya pada Saka.

Saka hanya tersenyum lagi. Kali ini matanya tidak lepas dari wajah gadis itu.

Yang dipandang jadi tersipu malu.

"Kenapa menatapku seperti itu, Tuan? Aku jelek ya?" Wulan menggulung-gulung rambutnya dengan jari.

Saka mengangguk, membuat Wulan langsung cemberut.

"Namanya juga orang susah, Tuan. Tidak punya modal untuk skincare. Mahal, Tuan? Saya diberi makan saja, sudah untung." Wulan malah curhat. Sedangkan Saka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status