Share

Bab 23. Malah Berdebat

Saat ini, Saka masih terlihat senang. Lebih senang lagi ketika melihat Wulan yang baru saja keluar dari kamar mandi. Gadis itu sudah berganti di kamar mandi. Karena sejak kejadian kecerobohannya yang telanjang kepergok Saka, Wulan memang sedikit waspada. Memilih menyiapkan ganti terlebih dahulu dan membawanya langsung ke kamar mandi.

Wajah manis tanpa makeup itu terlihat begitu indah dimata Saka.

Lalu Wulan menyisir rambutnya yang sengaja tidak dibasahinya dan mengikat nya dengan mengangkat tinggi-tinggi dan menggulungnya ke atas. Bukan sengaja pamer leher jenjang, tapi sepertinya itu sudah menjadi kebiasaannya sejak kecil.

Tapi bagi Saka, penampilan apa adanya Wulan itu malah membuatnya semakin menggilai gadis itu. Cantik alami tanpa make up, tanpa luluran tanpa smoothing atau sejenisnya.

Melihat Saka sesekali meliriknya, Wulan bertanya. "Saya jelek ya, Tuan?"

"Sedikit."

"Syukurlah. Aku kira jelek banget. Aku khawatir mata Tuan muda sakit karena melihatku yang jelek ini terus. Karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status