Share

Chapter 37.

Pagi hari Natasya mengira Sean yang duduk di meja makan. Dia mendekat dan menutup matanya dari belakang.

"Morning, Kak."

"Em," jawab Lucas gelagapan.

Saat itu juga Sean keluar dari kamar, Natasya terkejut. Rupanya pria yang dia tutup matanya ini bukan Sean, dia segera melepaskan tangannya.

"Kak Sean?"

Lucas menoleh ke belakang yang membuat Natasya membulatkan matanya. "Ma_maaf. Aku kira kau, Kak Sean." Sean menggeleng melihat adiknya yang salah tingkah.

"Siapa kau?"

Tapi Lucas ternyata kesal. "Hei, kau yang siapa? Tiba-tiba menutup mataku dadi belakang. Lihat! Roti Sandwich-ku jatuh!"

"Ya maaf, aku tidak sengaja!"

"Apa? Maaf kau bilang?" Sean mengusap keningnya yang terasa pusing, kenapa dia harus dihadapkan dengan perdebatan mereka di pagi hari.

Lucas kembali bersuara. "Dengan entengnya kau minta maaf!"

"Lalu harus apalagi, hah?" Natasya tak mau kalah keras darinya.

Perdebat
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status