Share

Chapter 39.

Dari kejauhan Adnan menggeleng tak percaya saat melihat Naura dan Sean berada di depan rumah. Dia yang semula hendak mendatangi kekasihnya itu seketika menghentikan langkah ketika melihat mereka.

"Nggak! Ini nggak bisa dibiarkan terjadi. Aku tidak bisa melihat Naura dengan laki-laki lain."

Mendatanginya sekarang pun rasanya percuma, maka Adnan memilih untuk mundur dan mencari waktu yang tepat untuk bicara dengan Naura.

Bib!

Mobil yang dikendarai oleh Jhoni datang, Sean bersiap untuk pulang. "Terima kasih untuk makan malamnya." Usai mengatakan itu, bibir Sean rasanya ingin mengucapkan lebih banyak kata-kata. Tatapannya tak bisa lepas dari wanita yang kini menunduk di hadapannya, tapi dia bingung.

"Permisi."

Secepat mungkin dia pergi dari hadapan Naura.

Di dalam mobil Sean mengusap dadanya sendiri yang masih terasa akan sentuhan si gadis, dia tersenyum sendiri.

Jhoni yang melihat dari kaca spion depan pun ikut te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status