Share

Bab 114

Erzhan kembali ke kediamannya dalam waktu cukup singkat karena kecepatan kendaraannya di atas standar dirinya. Cakrawala menghubungi dengan makian, jadi mana bisa pria ini bersantai. “Pa, Erzhan di sini.” Suaranya cukup terengah saat menghadap sang ayah yang sedang membaca korannya.

Kini, tatapan Cakrawala bergeser pada Erzhan, menutup korannya perlahan. Hanya saja cara bicaranya jauh berbeda. “Dari mana saja kamu, heum? Apa kamu menemui gadis jalang itu!” hardiknya hingga Erzhan segera menundukan wajahnya.

“Erzhan punya alasan menemui Amira.” Suaranya yang dikeluarkannya cukup pelan.

Brak!

Cakrawala menggeberak meja menggunakan satu tangganya, tetapi berhasil membuat kedua bahu Maria melonjak. “Jangan mempermalukan orangtua. Apa kamu tidak puas hanya dengan membawa gadis jalang itu ke hadapan orangtuanya Alisha!”

Erzhan masih menundukan wajahnya seiring membuang udara cukup panjang. Saat ini suasana hening, hanya terdengar dengusan kasar Cakrwala. Bahkan kali ini Maria tidak membela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status