Share

Bab 120

Di dalam kediamannya yang jauh lebih nyaman jika dibandingkan dengan rumah peninggalan Bagas, Fatma berseru, “Ada apa ini. Kenapa Tasya tidak lolos!” Kedua matanya membelalak tidak dapat memercayai acara besar ini karena putrinya tidak di sana, pun namanya tidak pernah disebutkan. Handphone segera diraih, panggilan mengudara pada Tasya.

Saat ini Tasya hanya memandangi layar handphonenya yang berdering maka orang-orang di sekitarnya menoleh pada sumber suara. Zulaiha bertanya halus, “Siapa yang menelepon, kenapa tidak diangkat?”

Tasya segera mengalihkan tatapan bingung ke arah Zulaiha. “Mama yang menelepon, pasti mama sedang menonton acara ini dan ingin menanyakan alasan Tasya tidak lulus.”

Zulaiha memberikan asupan semangat dengan sangat tulus dan lembut. “Angkat saja, bicarakan hal ini dengan kalimat baik, jelaskan dengan perlahan. Pasti mamanya Tasya akan mengerti.”

Sikap lembut Zulaiha memang sudah tidak asing bagi Tasya, tetapi sikap ini membuatnya tidak ingin kembali pada Fatma y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status