Share

Bab 118

Erzhan segera menyampaikan keinginan Cakrawala menemui keluarga Amira pada si gadis, maka hal itu membuat Amira tidak percaya sama sekali. “Kamu sedang menghiburku?” Datarnya.

“Tidak, aku serius mengatakannya.” Senyuman teduh ditambahkan Erzhan saat melakukan video call bersama Amira.

“Oh.” Lagi, reaksi datar Amira.

Erzhan memerhatikan raut wajah si gadis. “Kenapa seperti itu, hm ... harusnya kamu senang Sayang karena ada harapan baik untuk hubungan kita,” kekehnya.

Saat Erzhan mengungkit sebuah hubungan, barulah Amira menunjukan sedikit senyumannya karena bagaimanapun dirinya harus siap menikah dengan Erzhan-malaikat dunia yang selalu menolongnya. “Iya ....”

Kini, netra Erzhan terasa dimanjakan setelah melihat senyuman Amira walaupun terkesan pelit. “Sayang, tetaplah tinggal bersama om dan tante kamu, jangan tinggal sendirian, setidaknya hingga berita miring tentang kamu hilang dari media sosial.”

Untuk pembahasan Erzhan yang ini kembali membuat berwajah datar, tetapi sejurus kemudia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status